Pijat Bermanfaat Bagi PENDERITA DIABETES, Sudah Terbukti Ampuh

- 27 Mei 2022, 21:31 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /andreas160578 dari Pixabay/

GOWAPOS - Pijat bukan hanya bagi orang yang kecapean, masuk angin atau keseleo, tetapi pijat banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti melancar peredaran darah membuat tubuh menjadi rileks, hingga meredakan sakit kepala.

Selain maanfaat tersebut, pijat memiliki keungulan tersendiri yaitu bermanfaat bagi pengidap diabetes tipe 2.

Apa itu Diabetes Tipe 2?
Diabetes tipe 2 adalah suatu kondisi di mana insulin yang diproduksi oleh pankreas tidak dapat bekerja dengan semestinya, atau pankreas tidak cukup membuat insulin, sehingga menyebabkan kadar glukosa (gula) darah terus meningkat.

Baca Juga: 8 Manfaat BUNGA KENCANA UNGU, Nomor Tiga Mengatasi DIABETES

Inilah gejala yang perlu kita ketahui tentang diabetes tipe 2 yaitu menyebabkan rasa haus yang meningkat, kelelahan, gangguan penglihatan, sering buang air kecil, luka yang lama sembuh, atau bahkan penurunan berat badan.

Jika tidak cepat ditangani, diabetes akan beresiko komplikasi serius. Komplikasi diabetes yang paling umum adalah neuropati perifer, yaitu kerusakan saraf di luar sumsum tulang belakang atau otak.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa terapi pijat dapat membantu penderita diabetes mengelola gejala dari neuropati. Terkait hal itu, masih diperlukan lebih banyak penelitian mengenai manfaat pijat dengan diabetes.

Baca Juga: 10 Keuntungan TINGGAL di MANADO, UMK Cukup Tinggi di Indonesia

Inilah beberapa manfaat pijat untuk diabetes tipe 2 yang perlu kamu ketahui.

1. Menurunkan kadar glukosa darah
Sebuah tinjauan studi di 2019 menganalisis penelitian yang diterbitkan antara tahun 2000-2018. Para peneliti menemukan bukti bahwa pijat dapat memiliki manfaatnya tersendiri, seperti:

Menurunkan kadar glukosa darah, menurunkan kadar hemoglobin A1C, meredakan nyeri yang disebabkan oleh neuropati perifer, memperbaiki luka (ulkus) pada kaki penderita diabetes.

Kualitas pijatan, tingkat tekanan, durasi, jumlah sesi, jenis pijat, serta kondisi mental pasien adalah aktor yang memengaruhi efektivitas pijat.

Baca Juga: Beragam Manfaat SAUS APEL untuk Kesehatan, Bisa Hindari Bertemu Dokter

2. Membantu mengelola penyakit arteri perifer
Penyakit arteri perifer adalah suatu kondisi yang terjadi ketika penumpukan plak menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sehingga mengurangi sirkulasi darah ke kaki. Biasanya, kondisi ini memengaruhi penderita diabetes tipe 2.

Hasil studi pada tahun 2011 menemukan bukti bahwa connective tissue massage, dapat meningkatkan sirkulasi di tungkai bawah bagi penderita diabetes tipe 2.

Bukan hanya itu, pijatan lembut jugamampu membantu memperlambat perkembangan penyakit arteri perifer.

Baca Juga: Sinopsis BUKU HARIAN SEORANG ISTRI 27 Mei 2022: Penyakit Kanker Nana Diketahui, Mama Farah Cari Pengganti Nana

3. Mengelola gejala neuropati diabetes
Neuropati diabetes adalah jenis kerusakan saraf yang dapat terjadi akibat penyakit diabetes. Studi pada tahun 2015 meneliti manfaat pijat kaki Thailand pada sekitar 60 orang dengan diabetes tipe 2.

Hasil penelitian dan menemukan bahwa partisipan yang diberikan pijat kaki selama 30 menit, 3 kali seminggu, mengalami peningkatan yang signifikan dalam pergerakan tubuh dan memiliki kemampuan untuk menjaga tubuh pada saat posisi duduk untuk berdiri.

Manfaat pijat kaki bagi penderita diabetes, yakni dapat meningkatkan keseimbangan serta pergerakan tubuh hal ini dilakukan dalam sebuah studi di tahun 2017.

Meskipun demikian, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami potensi pijat kaki pada penderita diabetes.

Baca Juga: Sinopsis LOVE STORY THE SERIES 27 Mei 2022: Detik-detik Kelicikan Arman Terbongkar, dan Apakah di Penjara?

4. Memperbaiki gejala neuropati
Selain manfaat di atas, pijat juga memiliki manfaat untuk membantu memperbaiki gejala neuropati.

Sebuah tinjauan pada 2020 menemukan bahwa pengobaan tradisional Tiongkok, seperti foot bath dan disatukan dengan pijat akupuktur dapat meredakan gejala neuropati.

Namun, peneliti juga menyimpulkan bahwa masih diperlukan banyak penelitian.

Adakah efek samping yang dapat ditimbulkan dari pijatan?

Pada umumnya, pijat aman dilakukan bagi penderita diabetes. Sebagian besar penelitian melaporkan bahwa tidak ada efek samping serius yang ditimbulkan karena pijat. Akan tetapi, dalam sebuah studi terdapat satu risiko potensial.

Baca Juga: Sinopsis AKU BUKAN WANITA PILIHAN 27 Mei 2022: Mama Karina Tolak Dikeluarkan dari Perusahaan, Anika Bawa Arka

Studi yang diterbitkan pada tahun 2011 menemukan, jika anak-anak mengalami diabetes diberikan pijatan, mereka memiliki kadar gula darah yang jauh lebih rendah.

Tapi, sebelum kamu melakukan pemijatan ada baiknya melakukan kosultasi terlebihdalu dengan dokter. Perlu diketahui, pijat tidak bisa diandalkan sebagai penganti obat yang diberikan medis.

Pijat hanya sebagai pelengkap yang diberikan medis. Itulah informasi terkait manfaat pijat untuk penderita diabetes tipe 2. ***

 

Editor: Subair Pare

Sumber: Good Doctor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x