Alergi dengan SUSU SAPI, Berikut Lima Jenis SUSU PENGGANTI  yang Direkomendasikan

- 7 Juni 2022, 20:14 WIB
ilustrasi
ilustrasi /1195798 dari Pixabay/

GOWAPOS - Susu merupakan minuman kesehatan, namun ketika minum susu dan timbul rasa mual dan pusing itu menandakan kamu memiliki gangguan lactose intolerant.

Kondisi ini adalah suatu gangguan pencernaan, yakni tubuh tidak bisa mencerna laktosa dengan baik.

Tubuh normal akan menghasilkan enzim alami laktase, yang disebut enzim yang mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Glukosa dan galaktosa akan diserap tubuh dan digunakan menjadi sumber energi.

Jika penderita intoleransi laktosa di dalam tubuh tidak menghasilkan enzim laktase pada jumlah yang cukup.

Baca Juga: 5 Weton Kurang Beruntung Tahun Ini, Jangan Berputua Asa dan Tetap Bekerja

Akhirnya laktosa yang tidak tercerna baik masuk ke usus besar dan terfermentasi dan bakteri. Kondisi inilah yang dinamakan intoleransi laktosa.

Intoleransi laktosa biasanya akan ditandai dengan gejala umum seperti mual, diare, kembung dan buang angin, hingga muntah.

Kondisi ini terjadi apabila kamu makan dan minum produk yang mengandung laktosa, seperti susu hewani, keju, yogurt, dan kue yang menggunakan susu hewani.

Berikut 5 alternatif susu untuk intoleransi laktosa sebagai pengganti susu sapi, dirangkum dari Popbela.

Baca Juga: Sinopsis BALIKA VADHU Episode 414 Tayang 7 Juni 2022: Kundan dan Mangala Tahu Akhiraj Masih Hidup

1. Susu Kelapa
Susu Kelapa mengandung asam laurat yang memiliki anti bakteri, anti mikroba, anti jamur dan anti-virus. susu kelapa merupakan alternatif yang baik bagi kesehatan tubuh.

Dari International Journal of Food Science, susu kelapa kaya akan antioksidan dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan menyingkirkan bakteri perut, mencegah flu, pilek, dan sakit tenggorokan.

Susu kelapa dapat dibuat di rumah dengan mengolah parutan daging kelapa dengan air panas dan susu nabati, seperti susu kedelai atau susu almond.

Baca Juga: Sinopsis SUAMI PENGGANTI Tayang 7 Juni 2022: Keberadaan Saka Belum Diketahui, Ariana-Galvin Pergi Cari Saka

2. Susu Beras
Susu beras memiliki segudang manfaat kesehatan dan zat gizi yang baik untuk tubuh. Susu beras terbuat dari beras yang digiling bersama air.

Susu beras juga kaya akan mineral seperti fosfor, vitamin D, kalsium dan zat besi yang dapat meningkatkan kepadatan tulang dan membantu menurunkan resiko osteoporosis.

Rasa manis pada susu beras biasanya didapat dengan menambahkan zat pemanis seperti stevia, sari tebu, dan perasa alami seperti coklat dan vanila.

Baca Juga: Gegara Menguntit Perempuan, PENYANYI TROT Inisial A Dijatuhi Hukuman 10 Bulan Penjara, Begini Kronologisnya

3. Susu Oat
Satu cangkir susu oat mengandung 140 hingga 170 kalori, 5 gram lemak, 5 gram protein dan 19 hingga 29 gram karbohidrat. Susu oat mengandung banyak mineral, seperti vitamin A, vitamin D, vitamin B12, kalium, kalsium, zat besi dan fosfor yang dibutuhkan oleh tubuh.

Mengutip dari Healthline, susu oat mengandung banyak serat, salah satunya serat larut air yang dikenal dengan beta glucan.

Serat beta glucan mampu mengikat kolesterol dalam usus dan mengurangi penyerapannya dalam tubuh. Serat inilah yang membantu menurunkan kadar kolesterol, terutama kolesterol jahat.

Baca Juga: M. Taufik Resmi DIPECAT Sebagai Kader PARTAI GERINDRA, Simak Alasannya Berikut Ini

4. Sari Kacang Hijau
Meski bukan susu nabati, sari kacang hijau bisa menjadi alternatif susu sapi yang tepat.

Sari kacang hijau yang berbentuk kecil dan hijau merupakan sumber serat, protein, antioksidan dan juga fitonutrien tinggi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Sari kacang hijau mengandung zat Antioksidan vitexin dan isovitexin yang dapat menghambat penyerapan kolesterol dan pembentukan jaringan lemak.

Antioksidan juga melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas dan penumpukan lemak jenuh.

Baca Juga: Sinopsis BUKU HARIAN SEORANG ISTRI 7 Juni 2022: Dewa Diculik dan Disekap Segerombolan Laki-laki Pakaian Hitam

Sari kacang hijau juga mengandung zat magnesium yang cukup banyak.

Pada 100 gram kacang hijau terdapat 97 miligram magnesium yang dibutuhkan tubuh untuk mencegah kondisi kekurangan magnesium atau hipomagnesemia.

Magnesium juga dapat menurunkan resiko diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, hipertensi, dan migrain.

5. Susu Kedelai
Susu kedelai menjadi alternatif pengganti susu sapi. Susu ini berbahan dasar dari tanaman.

Susu ini bebas dari kandungan laktosa, lemak jenuh, dan kolesterol sehingga aman bagi penderita kolesterol.

Baca Juga: Sinopsis AKU BUKAN WANITA PILIHAN 7 Juni 2022: Mama Karina Mengadu Domba Antara Radit, Rangga dan Tiara

Terdapat vitamin dan mineral pun terdapat di dalamnya, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin D, vitamin E, kalsium, kalium, zat besi, dan fosfor.

Selain itu, susu ini mengandung sekitar 100 kalori dalam segelas susu kedelai dan berbagai nutrisi lain, seperti protein, karbohidrat, lemak, dan serat.

Susu kedelai kerap menjadi sumber asupan protein yang baik pengganti susu sapi.

Baca Juga: Sinopsis PANGGILAN Tayang 7 Juni 2022: Radja dan Mala Dapat Panggilan dari Pinjaman Online

Susu kedelai biasanya dibuat dengan cara proses penggilingan dan direbus. Susu kedelai memiliki jumlah protein hampir sama dengan susu sapi.***

 

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x