Inilah Ciri-ciri dan Pencegahan CACAR MONYET, Segera Diobati Agar tidak Parah

- 10 Juni 2022, 20:57 WIB
ilustrasi
ilustrasi /screenshot hello sehat/

GOWAPOS - Memasuki pertengahan tahun 2022 cacar monyet mulai merebak di beberapa negara yang bukan ada endemiknya.

Makanya kita harus waspada dan mengenali tentang penyakit ini. Kita harus mengetahui dimulai dari gejalanya dan bagaimana langkah pencegahannya.

Cacar monyet adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dari golongan orthopoxvirus.

Virus ini pertama kali ditemukan pada kelompok kera yang dipelihara untuk penelitian pada tahun 1958.

Baca Juga: Begini Ilmu MENGHITUNG JODOH Berdasarkan PRIMBON JAWA: Yuk, Utak-Atik Pasangan Hidupmu

Sehingga penyakitnya ini disebut cacar monyet meski virus ini ditemukan pada hewan lain seperti tikus dan tupai.

Pada tahun 1970 virus ini diketahui menular ke manusia di Kongo Afrika, sehingga sejak itu cacar monyet dilaporkan menjadi penyakit endemik di beberapa negara Afrika.

Saat ini kasus cacar monyet telah ditemukan di beberapa negara di benua lain.

Bahkan bukan area wabah atau endemis dari virus ini seperti Oktalia, Jerman, Kanada, Amerika, hingga Italia antara 13 sampai 21 Mei 2022.

Baca Juga: 8 Manfaat RUMPUT BELULANG untuk Kesehatan, Nomor Satu Mengobati Tipes

Menurut laporan WHO telah terjadi 92 kasus yang terkonfirmasi positif, serta 28 kasus suspect cacar monyet di 12 negara non endemik.

Ini merupakan kejadian luar biasa yang patut diwaspadai. Inilah ciri-ciri Cacar Monyet yang dikutip dari Youtube Alodokter.

Cacar monyet mirip dengan gejala cacar air, tapi untungnya di daerah ini baru terlihat setelah virus melewati masa inkubasinya yaitu sekitar 5-10 hari.

Setelah terinfeksi akan memunculkan gejala awal seperti demam, lelah lemas dan menggigil atau sakit kepala hingga sakit punggung, nyeri otot, serta pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik BENDUNGAN ENGEHALDE SWISS, Lokasi Ditemukannya Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz

Setelah 1 hingga 3 hari mengalami demam, biasanya akan muncul kemerahan di wajah yang Kemudian menyebar ke bagian tubuh lain seperti tungkai kaki dan lama-kelamaan Tungkai ini akan berubah menjadi bintik-bintik lalu berkembang menjadi bintil berisi cairan, kemudian menimbulkan kerak dan luka pada kulit.

Gejala-gejala ini umumnya berlangsung 2 hingga 4 Minggu sebelum akhirnya mereda.

Jadi, jika mengalami gejala-gejala tersebut, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter, agar segera ditangani dan bisa terhindar dari komplikasi akibat cacar monyet seperti munculnya infeksi penyerta, infeksi paru hingga masalah pada penglihatan.

Kejadian cacar monyet di 2022 dilaporkan tidak parah dan kemungkinan komplikasinya cukup kecil.

Baca Juga: Jasad Eril Utuh Setelah 14 Hari Ditemukan, Begini Penjelasan Ilmiah Ridwan Kamil

Inilah Cara Pencegahan Cacar Monyet

Jadi, meski virus ini ditularkan melalui gigitan hewan seperti monyet, tikus dan tupai, virus cacar monyet juga bisa menular dari orang-orang seperti pertukaran air liur masuk dari mata, mulut, hidung atau luka di kulit.

Terlebih jika kamu melakukan kontak fisik jarak dekat denga durasi lama dengan seseorang yang terinfeksi virus cacar monyet contohnya, melalui pertemuan tatap muka, kontak kulit dengan kulit atau mulut dengan kulit.

Bahkan ada kontak seperti sprei, handuk dan pakaian. untuk mencegah cacar monyet kamu perlu memutus mata rantai penularannya. Inilah caranya:

Baca Juga: Presiden Jokowi Instruksikan Kemlu dan Dubes RI untuk Swiss,Bantu Pemulangan Jenazah Eril Kembali ke Tanah Air

Pertama sebisa mungkin hindari kontak dengan penderita cacar monyet atau hewan-hewan liar yang bisa menjadi hewan pembawa virus seperti monyet, tupai dan tikus yang

Kedua rutin cuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer sebelum menyentuh hidung atau mata, serta membersihkan luka, apalagi di saat makan dan memasak.

Ketiga jangan berbagi penggunaan alat makan yang sama dengan orang lain.

Keempat hindari kontak dengan hewan liar atau mengonsumsi dagingnya.

Baca Juga: Fadli Zon Kutuk Restoran yang Sediakan Masakan Padang Gunakan Daging Babi: Jelas Lukai Orang Minang

kelima kalau memasak daging atau bahan makanan lainnya, pastikan kualitasnya baik dan dimasak sampai benar-benar matang.

Itulah informasi mengenai cacar monyet yang perlu pahami. Jaga selalu kesehatan agar terhindar dari berbagai virus ataupun bakteri yang akan menyebabkan penyakit. ***

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah