3 Orang Meninggal Dunia Dalam Kasus Penembakan Michigan State, Pelaku Akhiri Hidupnya Sendiri

15 Februari 2023, 05:05 WIB
ilustrasi penembakan /Pixabay.com/Skitterphoto/

GOWAPOS - Kasus penembakan misterius di Michigan State University (MSU), Amerika Serikat berujung aksi bunuh dari oleh pelaku.

Senin malam waktu Amerika Serikat, seorang pria telah menembakkan senjata api di lingkungan Michigan State University.

Alhasil, 3 orang dinyatakan meninggal dunia dan 5 orang didapati sudah mengalami luka serius.

Namun saat proses pengejaran pelaku penembakan, pihak kepolisian menemukan sang pelaku menembakkan dirinya sendiri.

Baca Juga: Jadwal Pesawat Rute Pekanbaru - Deli Serdang Tanggal 15 Februari 2023, Oleh 2 Maskapai Penerbangan

Rilis kepolisian

Polisi mengumumkan kasus tersebut pada Selasa pagi kepada publik. Kasus penembakan terjadi tepatnya di Barkey Hall, gedung akademik di lingkungan MSU.

"Malam itu adalah mimpi buruk yang telah kita jalani," kata Wakil Kepala sementara Departemen kepolisian kampus Chris Rozman, dikutip dari laman Japan Today, Selasa, 14 Februari 2023.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa, petugas keamanan sudah melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi kejadian.

Pelaku penembakan memiliki ciri-ciri berkulit hitam, tidak terlalu tinggi, bersepatu merah, jaket jeans dan topi bundar.

Baca Juga: Ketum Partai Ummat: Walaupun Kami Belum Punya Tiket Presidential Treshold, Mesin Kami Sudah Panas

Pria yang diperkirakan berusia 43 tahun itu awalnya dihadang pihak kepolisian di luar kampus sebelum melakukan aksi bunuh diri.

Chris Rozman tidak segera merilis nama dan senjata yang digunakan oleh pelaku.

Akan tetapi ia memastikan bahwa pelaku bukan orang internal kampus dan tidak memiliki afiliasi apapun dengan MSU.

"Kami tidak tahu mengapa ia datang ke kampus untuk melakukan hal itu. Ini masih dalam proses penyelidikan dan sedang kami lakukan," ujar Chris Rozman.

Kasus penembakan massal bertambah

Kasus penembakan di Michigan State menambah daftar kasus kematian penembakan massal di Amerika Serikat sejak awal tahun baru.

Sebeumnya di California telah terjadi hal serupa dengan menewaskan 11 orang pada acara tahun baru Imlek.

Sedangkan dari data kepolisian, setidaknya ada 600 aksi penembakan massal di Amerika Serikat sepanjang tahun 2022.

Setelah kejadian mengerikan di MSU, pihak keamanan meminta agar semua kelas, juga bidang olahraga dan kegiatan lainnya agar segera dibatalkan hingga 48 jam kedepan.***

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: Japan Today

Tags

Terkini

Terpopuler