Bahas Upaya Stabilisasi Afganistan, Rusia Belum Siap Akui Taliban

- 20 Oktober 2021, 20:32 WIB
Juru bicara Taliban Suhail Shaheen saat hadir dalam konferensi pers di Moskow, Rusia, 9 Juli 2021.
Juru bicara Taliban Suhail Shaheen saat hadir dalam konferensi pers di Moskow, Rusia, 9 Juli 2021. /Tatyana Makeyeva/Reuters

 

GowaPos.com -- Beberapa negara berkumpul di Ibu Kota Rusia di Moskow melakukan konferensi Internasional membahas masa depan Afghanistan.

Olehnya itu, konferensi tersebut dianggap pertemuan internasional yang siginifikan bagi Taliban sejak mengambil alih kendali Afganistan pada pertengahan Agustus.

Konferensi tersebut digelar hari ini Rabu 20 Oktober 2021, fokus membahas masa depan Afghanistan, dihadiri oleh para pejabat dari 10 negara termasuk China dan Pakistan.

Juga terdapat perwakilan dari India, Iran, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Turkmenistan dan Uzbekistan juga hadir.

Baca Juga: Kesehatan Lesti Kejora Drop Pingsan Saat di Panggung, Rizky Billar jadi Suami Siaga

Dikutip GowaPos.com pada laman aljazeera.com, Rabu 20 Oktober 2021, dalam pertemuan tersebut Rusia mengakui upaya Taliban untuk mencoba dan menstabilkan situasi di Afghanistan.

Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov yang saat itu, menjadi tuan rumah kelompok untuk pembicaraan internasional di Moskow ini mengatakan, pemerintah baru sedang berkuasa saat ini, sehingga pihaknya telah mencatat berbagai upaya yang dilakukan dalam menstabilkan situasi militer.

“Pemerintahan baru sedang berkuasa sekarang. Kami mencatat upaya mereka, untuk menstabilkan situasi militer dan politik dan mengatur kerja aparatur negara," kata Lavrov sapaan akrabnya.

Halaman:

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x