Network
GowaPos.Com - WHO mengungkapkan meski telah divaksin atau bagi yang telah pulih dari penyakit Covid-19, tetap akan terinfeksi oleh varian terbaru Covid-19 yakni Omicron.
Alasannya, kata Kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan, varian Omicron menyebar lebih cepat dibandingkan varian Delta.
"Varian Omicron dari virus corona menyebar lebih cepat daripada varian Delta, dan menyebabkan infeksi pada orang yang sudah divaksinasi atau yang telah pulih dari penyakit COVID-19," kata kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dikutip dari Reuters pada Selasa, 21 Desember 2021.
Baca Juga: Menkes RI Minta Perkuat Surveilans dan Karantina, Cegah Omicron di Pintu Masuk Laut dan Darat
Lebih lanjut Soumya Swaminathan menambahkan, tidak bijaksana untuk langsung menyimpulkan dari bukti awal, bahwa Omicron adalah varian yang lebih ringan dari yang sebelumnya.
"Dengan jumlah yang meningkat, semua sistem kesehatan akan berada di bawah tekanan," kata Soumya Swaminathan kepada wartawan yang berbasis di Jenewa.
Varian ini berhasil menghindari beberapa respons imun, katanya yang berarti bahwa program booster yang diluncurkan di banyak negara harus ditargetkan pada orang dengan sistem kekebalan yang lebih lemah.
Baca Juga: Menyesatkan, Informasi yang Menyebutkan Bahwa Bill Gates Pernah Merilis Game Berjudul Omicron
Selain itu, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus juga mengungkapkan, Omicron lebih cepat menyebar dibandingkan varian Delta.
“Sekarang ada bukti yang konsisten bahwa Omicron menyebar secara signifikan lebih cepat daripada varian Delta,” terang Tedros Adhanom dalam pengarahan tersebut.
