GOWAPOS - Perang Rusia terhadap Ukrania telah dimulai, dan mengagetkan warga setempat yang sedang terlelap dinihari.
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus di timur negara itu. Pertarungan sengit telah dimulai.
Dilaporkan The Mirror, Rusia telah meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina dengan ledakan terdengar di kota-kota besar.
Bahkan Vladimir Putin menggelar ancama menakutkan pada sekutu Ukrania seperti yang dikutipi dari The Mirror pada Kamis, 24 Februari 2022.
Putin mengatakan yang mencoba mengganggu serangannya akan "menghadapi konsekuensi yang lebih besar daripada yang pernah Anda hadapi dalam sejarah".
Dalam beberapa saat dari pidatonya di pagi hari, membenarkan operasi militer di negara tetangga, ledakan terdengar.
Baca Juga: Fadli Zon Kritik Pernyataan Menag Yaqut: Pejabat Cari Masalah, Urus Haji dan Umrah tidak Becus
Pasukan Rusia menembakkan rudal ke beberapa kota Ukraina dan mendaratkan pasukan di pantai selatannya.
Itu adalah saat yang ditakuti Ukraina dan seluruh Eropa, ketika perang pecah tak lama setelah pukul 04.35 pagi waktu setempat.
Presiden Ukrania, Volodymyr Zelenskyy dengan cepat mengumumkan Darurat Militer di semua wilayah.
Video menunjukkan mobil orang yang melarikan diri dari ibukota Ukraina, Kyiv.
Sementara yang lain berlindung di ruang bawah tanah karena suara ledakan yang jauh.
Pasukan khusus Rusia dan pasukan lintas udara dilaporkan berada di lapangan di Bandara Boryspil kota itu, di tengah pertempuran sengit.
Baca Juga: Game Elden Ring Resmi Diluncurkan pada 25 Februari 2022: Bisa Dimainkan di PlayStation
Rudal jelajah dan balistik menghancurkan infrastruktur militer dan fasilitas penting yang strategis, menurut sumber tidak resmi Rusia.
Presiden AS Joe Biden mengutuk tindakan militer Rusia sebagai "tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan". ***