GOWAPOS - Serangan Rusia terhadap Ukrania menimbulkan reaksi dunia, mengutuk serangan tersebut, tak terkecuali Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dewan Keamanan PBB mengecam Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Rabu, 23 Februari 2022 karena menyerang Ukraina ketika 15 anggota badan itu bertemu di New York.
Yang sementara mencoba meredakan ketegangan yang meningkat selama berminggu-minggu.
"Pada saat yang tepat saat kami berkumpul di dewan untuk mencari perdamaian, Putin menyampaikan pesan perang dengan sangat meremehkan tanggung jawab Dewan ini. Ini adalah keadaan darurat yang parah," kata Duta Besar AS Linda Thomas-Greenfield kepada dewan.
Dalam pidato di TV pemerintah Rusia, yang disiarkan bersamaan dengan pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York, Putin mengumumkan operasi militernya di Ukraina Timur.
Pasukan Rusia menembakkan rudal ke beberapa kota Ukraina dan mendaratkan pasukan di pantai selatannya.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kepada wartawan setelah pertemuan dewan bahwa itu adalah momen paling menyedihkan dalam lebih dari lima tahun masa jabatannya, dengan memohon Presiden Putin, atas nama kemanusiaan bawa pasukan Anda kembali ke Rusia.
"Konflik ini harus dihentikan sekarang," katanya yang dikutip dari The Mirror pada Kamis, 24 Februari 2022.