Ukrania Tutup Wilayah Udara untuk Penerbangan Sipil, Sejumlah Pesawat Putar Balik Saat Perang Dimulai

- 24 Februari 2022, 14:04 WIB
Penumpang menaiki pesawat Ukraine International Airlines di Bandara Internasional Boryspil di luar Kiev, Ukraina, 3 April 2021-ARSIP.
Penumpang menaiki pesawat Ukraine International Airlines di Bandara Internasional Boryspil di luar Kiev, Ukraina, 3 April 2021-ARSIP. / (ANTARA/Reuters/Gleb Garanich/as)/

GOWAPOS - Menyusul serangan Rusia terhadap Ukrania, menyebabkann Ukrania bersikap cepat dan segera menutup wilayah udaranya untuk penerbangan sipil.

Langkah ini dilakukan karena dikhawatirkan terjadi "resiko tinggi" di udara negara tersebut karena ada serangan Rusia pada Kamis, 24 Februari 2022.

Badan pengatur penerbangan Eropa juga memperingatkan bahaya terbang di atas perbatasan Rusia dan Belarus karena ada aktivitas militer di sana.

Baca Juga: DK PBB dan Dunia Kecam Tindakan Rusia Serang Ukrania, Guterres: Konflik Harus Dihentikan Sekarang

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis mengizinkan operasi militer di Ukraina Timur yang dipandang sebagai awal perang di Eropa.

Badan pengatur lalu lintas udara Ukraina mengatakan di lamannya wilayah udara negara itu ditutup untuk penerbangan sipil mulai Kamis pukul 00.45 GMT (07.45 WIB) dan layanan lalu lintas udara juga telah ditangguhkan.

Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EAS) mengatakan wilayah udara di Rusia dan Belarus dalam radius 185 km dari perbatasan mereka dengan Ukraina juga dapat menimbulkan ancaman keselamatan bagi maskapai penerbangan.

Baca Juga: Rusia Serang Ukrania, Invasi Besar-besaran Kagetkan Warga dan Segera Berlindung, Joe Biden Kutuk Serangan

"Secara khusus, ada risiko menjadi target, baik sengaja maupun karena salah mengenali pesawat sipil," kata badan tersebut dalam sebuah buletin.

"Keberadaan dan kemungkinan penggunaan sistem perang darat dan udara menimbulkan risiko tinggi bagi penerbangan sipil yang beroperasi pada semua ketinggian dan level penerbangan."

Halaman:

Editor: Subair Pare

Sumber: Reuters/Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x