Korea Selatan Meluncurkan Pengorbit Bulan Pertama Saat Tawaran Ruang Angkasa Semakin Meningkat

- 6 Agustus 2022, 12:47 WIB
Korea Pathfinder Lunar Orbiter diluncurkan dengan roket Falcon 9 SpaceX
Korea Pathfinder Lunar Orbiter diluncurkan dengan roket Falcon 9 SpaceX /Twitter/@MarciaSmith/

GOWAPOS - Korea Selatan meluncurkan pengorbit bulan pertamanya pada hari Jumat karena menggandakan program luar angkasanya, yang bertujuan untuk mendaratkan wahana di bulan pada tahun 2030.

Korea Pathfinder Lunar Orbiter, dijuluki Danuri, yang berarti "menikmati Bulan", diluncurkan dengan roket Falcon 9 SpaceX dari Stasiun Luar Angkasa AS Cape Canaveral Florida pada pukul 8:08 pagi pada hari Jumat (2308 GMT pada hari Kamis), ujar kementerian sains Korea Selatan.

Danuri seberat 678 kg (1.495 lb) terpisah dari proyektil sekitar 40 menit setelah peluncuran dan mulai berkomunikasi dengan stasiun darat sekitar pukul 09:40.

Baca Juga: Lady Gaga akan Tampil dalam Sekuel Film Joker, Terkonfirmasi dari Postingan Teaser Musiknya

"Analisis informasi yang diterima mengkonfirmasi, Danuri beroperasi secara normal," kata Wakil Menteri Ilmu Pengetahuan Oh Tae-seog, mengumumkan bahwa pengorbit telah membentuk lintasan menuju bulan.

Ia akan memasuki orbit bulan pada Desember sebelum memulai misi pengamatan selama setahun, termasuk mencari lokasi pendaratan dan menguji teknologi internet luar angkasa, kata kementerian itu.

Jika berhasil, Korea Selatan akan menjadi penjelajah bulan ketujuh di dunia dan keempat di Asia, di belakang China, Jepang, dan India. Peluncuran awalnya dijadwalkan pada hari Rabu tetapi ditunda karena masalah pemeliharaan dengan roket SpaceX.

Korea Selatan telah mempercepat program luar angkasanya, dengan tujuan mengirim wahana ke bulan pada tahun 2030.

Baca Juga: Kolaborasi BAD DECISIONS BTS Dengan Benny Blanco dan Snoop Dogg Juarai Tangga Lagu iTunes di Seluruh Dunia

Korea Selatan juga telah bergabung dengan proyek Artemis yang bertujuan untuk kembali ke bulan pada tahun 2024.

Pada bulan Juli, Korea Selatan mengadakan uji peluncuran kedua roket Nuri yang diproduksi di dalam negeri dan melaporkan keberhasilan peluncuran roket luar angkasa berbahan bakar padat pertama pada bulan Maret sebagai bagian dari upaya untuk meluncurkan satelit mata-mata.

Peluncuran luar angkasa telah lama menjadi isu sensitif di semenanjung Korea, di mana Korea Utara menghadapi sanksi internasional atas program rudal balistik bersenjata nuklirnya.

Pada bulan Maret, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerukan untuk memperluas situs peluncuran roket ruang angkasa untuk memajukan ambisi luar angkasanya.

Sebelumnya, Korea Selatan dan Amerika Serikat menuduh Korea Utara menguji rudal balistik antar benua baru dengan kedok meluncurkan kendaraan luar angkasa.

Korea Selatan mengatakan program luar angkasanya adalah untuk tujuan damai dan ilmiah. Setiap penggunaan teknologi oleh militer, seperti dalam satelit mata-mata, adalah untuk pertahanannya.*

SUMBER : REUTERS
FOTO : Twitter @MarciaSmith
CAPTION : Korea Pathfinder Lunar Orbiter diluncurkan dengan roket Falcon 9 SpaceX

Editor: Burhan SM

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x