Ibu Hamil Alami Keguguran Setelah Meminum Minuman yang Berisi Smoothie Plastik Dibeli di Franchise Kafe

- 25 Oktober 2023, 18:57 WIB
Ilustrasi Ibu hamil
Ilustrasi Ibu hamil /Pixabay.com/@StockSnap/

GOWAPOS - Seorang netizen dalam hal ini, seorang Ibu yang sedang hamil muda mengungkapkan, mengalami keguguran setelah meminum minuman yang dibelinya pada salah satu franchise kafe.

Disebabkan menurut netizen (Ibu Hamil) yang membeli minuman tersebut mengatakan, di dalam minuman yang dibelinya itu berisi smoothies plastik sehingga menyebabkan netizen tersebut harus kehilangan bayinya.

Baca Juga: Guru Asal Indonesia Uswatun Hasanah dan Siti Amalia Diundang Langsung Mengajar di SMP Geulbeot Korea Selatan

Netizen atau pembeli tersebut, kemudian menunggah sebuah tulisan di Nate Pann, menceritakan kronologi setelah meminum minuman yang berisi smoothies plastik.

“Beberapa waktu lalu, saya membeli minuman di salah satu franchise kafe, disaat saya meminumnya, ternyata di dalamnya ada plastik dan tidak sengaja saya telan," tulis netizen (Ibu hamil) yang tidak sengaja meminum smoothie plastik pada meminum minuman yang dibelinya.

"Nggak lama, aku mengalami pendarahan saluran cerna. Akibatnya, aku harus kehilangan janin yang tengah saya kandung," tambahnya.

Gegera kelalaian salah satu cabang franchise kafe minuman, itu pada akhirnya Ibu Hamil (Pembeli) itu harus rela kehilangan janin yang dia kandung, karena saat peristiwa terjadi, kondisi pembeli tersebut lagi hamil muda.

Sejak itu, pembeli tersebut merasa sudah tidak sanggup lagi untuk menjalani hari-harinya.

Perut dan lehernya juga selalu sakit dan nurut dokter, gusi, tenggorokan, dan organ-organ dalam tubuhnya juga tergores.

Untuk lebih lengkapnya, berikut kronologi kejadian netizen yang sedang hamil harus kehilangan bayinya, setelah meminum minuman yang berisi smoothies plastik:

Baca Juga: Wanita Korea Selatan Tega Buang Bayinya yang Baru Lahir Lempar ke Luar jendela Kini Sudah Ditangkap

Ibu hamil tersebut memesan minuman di franchise kafe, cabang dekat rumahnya dan saat itu banyak pesanan yang masuk.

Pegawai franchise kafe tersebut, akhirnya membuat banyak pesanan sekaligus dalam hal ini, campuran minuman tersebut langsung diblender sekaligus bukan satu-satu.

Setelah minuman tersebut selesai diblender, pegawai franchise kafe itu kemudian menuangkannya di gelas kemudian di packing dan selanjutnya dikirim ke pelanggan.

Namun, tanpa pegawai franchise kafe tersebut sadari ternyata, terdapat plastik yang ikut diblender bersama dengan bahan-bahan minuman yang digunakan.

Pada dasarnya, sudah menjadi SOP dari kantor pusat franchise mengirimkan bahan minuman ke cabang franchise yang lainnya, berupa bahan minuman yang berbentuk bubuk dikemas dalam plastik untuk satu porsi.

Tujuannya untuk mempermudah cabang franchise dalam membuat pesanan, karena bahannya sudah ditakar.

Hanya saja, jika situasi sedang hectic justru kerap terjadi sesuatu hal tak yang diinginkan, seperti yang dialami oleh pembeli yang sedang hamil.

Mengalami kejadian tersebut, Ibu hamil (pembeli) itu kemudian komplain ke cabang franchise, tempat di mana dia membeli minuman.

"Sekecil apa pun, plastik kalau tertelan tuh bahaya. Ini bukan sedikit. Minuman yang saya pesan jadi setengah smoothie setengah plastik," tulis Ibu hamil (pembeli).

Ibu hamil (pembeli) segera menuju rumah sakit tepatnya bagian IGD, disebabkan takut bayinya kenapa-napa.

Sang pemilik cabang franchise minuman tersebut akhirnya dateng ke IGD setelah di telpon terus-menerus oleh Ibu hamil (Pembeli).

Sesampainya di IGD, justru pemilik cabang franchise tersebut itu katanya, justru mencemooh dan marah kepada Ibu hamil (Pembeli).

"Apa sih, plastik apaan? Alah, cuma sedikit, aman kali kemakan, nggak bakal kenapa-kenapa juga," kata Sang Pemilik Cabang Franchise Minuman.

Ditambah, sehabis kejadian tersebut besok paginya, ternyata cabang franchise minuman tersebut masih tetap memilih untuk beroperasi, seolah-olah tidak terjadi apa-apa terhadap Ibu hamil (Pembelinya).

Padahal, Ibu hamil (Pembeli) tersebut sudah beberapa kali kirim pesan ke owner atau pemilik franchise kafe, meminta untuk bertanggungjawab.

Baca Juga: Busan Korea Selatan Diguncang Ledakan Besar, Akibatkan 17 Petugas Alami Luka saat Padamkan si Jago Merah

Owner atau pemilik cabang franchise minuman itu, justru membalas dengan perkataan yang terkesan cuek.

“Lah, aku juga harus cari makan, masa kafe tutup gitu aja?," balas owner franchise minuman.

Kantor pusat franchise tersebut menjelaskan, perwakilan mereka sudah datang menemui Ibu hamil (Pembeli) dan meminta maaf secara langsung.

Mereka sekali lagi menegaskan bahwa mereka siap membantu korban dan akan memastikan bahwa hal seperti ini tidak akan terjadi lagi.

“Prioritas kami saat ini adalah memastikan bahwa korban baik-baik saja. Kami akan membantu proses perawatan dan pemeriksaan korban," ujar Kantor pusat franchise.

Bahkan, sebagai tindak lanjutnya kerjasama kantor pusat dengan cabang franchise tersebut sudah diputus.

Sekali lagi, kantor pusat juga berjanji untuk bertanggung jawab dari segi materi maupun hukum. Mereka juga akan memastikan hal tersebut tidak terjadi lagi.***

Editor: Nurjannah Usman

Sumber: Twitter/@tang__kira


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah