GOWAPOS - Pasar Korea Selatan menguji makanan laut yang didatangkan dari Jepang agar para konsumen tidak merasa khawatir usai radiasi nuklir di Fukushima.
Pasar perikanan terbesar di Seol, Korea Selatan sedang meningkatkan pengujian terhadap hewan laut yang menjadi makanan utama masyarakat. Hal itu disebabkan karena adanya kekhawatiran akibat pelepasan air radioaktif olahan Jepang dari perusahaan nuklir Fukushima yang rusak.
Pengujian makanan laut
Rencana pengujian itu disambut baik oleh International Atomic Energy Agency (IAEA), bersama pengawas nuklir PBB. Pejabat pasar juga tengah mengarahkan detektor radiasi ke berbagai jenis ikan segar dan makanan laut ketika mengunjungi 10 kios.
"Jauh lebih sulit untuk melakukan penjualan sekarang, karena pelanggan mengajukan lebih banyak pertanyaan sebab kekhawatiran mereka," kata Jin Wol-sun, penjual salah satu kios di pasar Noryangjin, dikutip dari laman Japan Today.
Masyarakat yang berbelanja di pasar-pasar ikan dan makanan laut bahkan meminta bimbingan dan langkah-langkah bijak dari para pihak berwenang untuk memberikan mereka pengetahuan terkait masalah tersebut.
Minta penjelasan ilmiah
Salah satu pembeli bernama Mun Chang-yeon meminta kejelasan dari para peneliti dengan harapan dapat meningkatkan rasa waspada dan kehati-hatian para pembeli.