GOWAPOS - Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menunda kunjungan kenegaraan ke Jerman setelah aksi kerusuhan besar di Kota Paris terus bergulir.
Kerusuhan besar di Kota Paris dan kota-kota besar madya di Prancis telah meningkatkan eskalasi kerusakan besar-besaran terhadap berbagai fasilitas publik dan menghambat jalannya roda perekonomina negara.
Tunda kunjungan ke Jerman
Karena situasi yang cukup memanas, Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menunda kunjungan kenegaraan ke Jerman pada hari Minggu waktu setempat. Langkah itu diambilnya untuk memastikan bahwa ketegangan para perusuh dan petugas keamanan dapat segera turun.
"Presiden Prancis telah berbicara kepada Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier terkait situasi yang terjadi di negaranya. Presiden Macron meminta penundaan kunjungan kenegaraannya menuju Jerman," tulis pernyataan dari Kepresidenan, dikutip dari laman The Local.
Presiden Macron akhirnya memutuskan untuk tetap berada di Prancis dalam beberapa hari mendatang sebelum melanjutkan kunjungan luar negerinya. Meski demikian, Presiden Jerman turut menyampaikan rasa duka citanya atas situasi terkini di Prancis.
Ia berharap ketegangan dapat segera selesai dan kerja sama antar negara bisa kembali berjalan, terutama dalam membahas perdamaian sosial. Kunjungan kenegaraan tersebut dipandang sebagai kesempatan untuk menghidupkan kembali hubungan antara dua negara besar Uni Eropa itu.