Wajib Dilaksanakan Bagi Ummat Muslim Laki-laki, Inilah Rangkaian Persiapan Shalat Jumat

30 Juni 2022, 20:12 WIB
Mesut Ozil melangsungkan shalat Jumat di Masjid Istiqlal, berada di shaf pertama belakang imam shalat. Berikut jadwal shalat untuk Jakarta dan sekitarnya /istiqlal.go.id

GOWAPOS -- Hari jumat adalah hari yang spesial bagi umat islam. Hari jumat adalah hari dimana laki-laki berkumpul untuk mendirikan shalat jumat.

Mendirikan shalat jumat telah disebutkan dalam Al Quran dalam surat Al Jumuah ayat 9, yang artinya, "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." Surah Al Jumuah.

Sangking pentingnya shalat jumat, Rasulullah mengancam orang-orang yang berani meninggalkan shalat jumat.

Dalam sebuah hadits Rasulullah yang mengatakan, “Sungguh aku berkeinginan untuk memerintahkan kepada salah seorang shalat bersama orang-orang, kemudian aku bakar rumah-rumah dari orang-orang yang meninggalkan shalat Jumat,” hadits yang diriwayatkan dari Ahmad.

Baca Juga: Bukan Hanya Sebagai Pencuci Mulut, Manfaat Buah Pepaya Mampu Menyehatkan Jantung dan Mencegah Kanker

Tapi, ancaman tersebut tidak dikhususkan kepada hamba sahaya, anak kecil, wanita dan orang sakit. Selain itu, ancaman ini tidak berlaku bagi orang yang meninggalkan shalat Jumat, yang dibenarkan dalam syariat seperti adanya bencana atau kondisi lainnya yang dapat membahayakan keselamatan jiwa.

Menurut penjelasan, shalat Jumat adalah ibadah mahdlah. Ibadah mahdlah itu terlarang jika ada perintah. Untuk itu, shalat Jumat harus mengikuti petunjuk sesuai yang telah dianjurkan dalam al quran.

Tata cara shalat Jumat sama dengan shalat fardhu lainnya.

Pertama, sebelum melaksanakan shalat Jumat yaitu mandi seperti mandi janabah. Mandi boleh dilakukan lebih awal misalnya, di waktu pagi sebelum berangkat ke tempat kerja, memakai pakaian yang terbaik tidak harus mahal, menggunakan wangi-wangian.

Kedua, menyegerakan diri berangkat ke masjid dan berjalan dengan tenang. Setelah di masjid, langsung menunaikan sembahyang dua rakaat tahiyatul masjid, meskipun khatib sudah berkhutbah.

Ketiga, jika datang terlambat ke masjid, hendaklah tidak mengganggu jamaah lain, apabila khatib sudah mulai menyampaikan khutbahnya, hendaklah setiap jamaah diam dengan penuh kekhusyukan sembari memperhatikan khutbah dengan sungguh-sungguh, tidak berbicara, bercanda, atau mengganggu konsentrasi sampai khatib selesai dengan khutbahnya.

Baca Juga: 7 Weton ini Adalah Wanita Pemilik Jiwa Malaikat dan Baik Hati, Apakah Kamu Termasuk?

Keempat, shalat Jumat dilaksanakan berjamaah, menghadap kiblat dan shaf diatur sesuai dengan ketentuan pada shalat berjamaah.***


Sumber: muhammadiyah.or,id

Editor: Sutriani Nasiruddin

Tags

Terkini

Terpopuler