Sering Disebut Sebagai Malam Seribu Bulan, Inilah 3 Makna Malam Lailatul Qadar Untuk Umat Islam

11 April 2023, 07:49 WIB
Malam lailatul qadar sering disebut dengan malam penuh kemuliaan dan malam 1000 bulan /Sumber pixabay/rkarkowski/

GOWAPOS - Malam Lailatul Qadar adalah 10 malam terakhir yang ada di bulan ramadan, yang bermakna sebagai tanda turunnya para Malaikat ke Bumi dengan berbagai tugasnya masing-masing.

Menurut Prof. Quraish Shihab, malam Lailatul Qadar sendiri memiliki 3 makna penting, sesuai dalam ayat-ayat Al-Qur'an.

3 makna malam Lailatul Qadar di antaranya yaitu:

1. Sebagai malam penetapan Allah untuk perjalanan hidup Manusia

Makna tersebut tercantum dalam Q.S Ad-Dukhan ayat 3-5, yang berbunyi:

"Sesungguhnya kami menurunkan Al-Quran pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah yang mengutus rasul-rasul.”

2. Sebagai Malam yang penuh dengan kemuliaan

Malam yang sering disebut menjadi turunnya ayat-ayat pertama Al-Qur'an ini juga sering dijuluki dengan malam yang penuh dengan kemuliaan, dan setara dengan 1000 bulan yang penuh dengan kemuliaan.

Hal tersebut tercantum dalam Q.S Al An'am ayar 91, yang berbunyi:

وَمَا قَدَرُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِۦٓ إِذْ قَالُوا۟ مَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ عَلَىٰ بَشَرٍ مِّن شَىْءٍ ۗ قُلْ مَنْ أَنزَلَ ٱلْكِتَٰبَ ٱلَّذِى جَآءَ بِهِۦ مُوسَىٰ نُورًا وَهُدًى لِّلنَّاسِ ۖ تَجْعَلُونَهُۥ قَرَاطِيسَ تُبْدُونَهَا وَتُخْفُونَ كَثِيرًا ۖ وَعُلِّمْتُم مَّا لَمْ تَعْلَمُوٓا۟ أَنتُمْ وَلَآ ءَابَآؤُكُمْ ۖ قُلِ ٱللَّهُ ۖ ثُمَّ ذَرْهُمْ فِى خَوْضِهِمْ يَلْعَبُونَ

Artinya: Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya, di kala mereka berkata: "Allah tidak menurunkan sesuatupun kepada manusia". Katakanlah: "Siapakah yang menurunkan kitab (Taurat) yang dibawa oleh Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia, kamu jadikan kitab itu lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai, kamu perlihatkan (sebahagiannya) dan kamu sembunyikan sebahagian besarnya, padahal telah diajarkan kepadamu apa yang kamu dan bapak-bapak kamu tidak mengetahui(nya)?" Katakanlah: "Allah-lah (yang menurunkannya)", kemudian (sesudah kamu menyampaikan Al Quran kepada mereka), biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya.

Ayat di atas menceritakan tentang kaum musyrikin.yang tidak memanfaatkan kemulian Allah dengan sebaik mungkin, sehingga kaum tersebut dibiarkan dengan kesesatannya.

3. Malam yang sempit

Makna tersebut mengacu pada malam Lailatul Qadar merupakan 10 malam terakhir di bulan ramadan, yang memiliki keutamaan yang tidak ada di bulan lainnya, karena malam tersebut memiliki makna malam seribu bulan.

Namun, tentu saja tidak ada satupun yang tahu kapan datangnya malam Lailatul Qadar ini, meskipun kita tahu kapan datangnya 10 malam terakhir bulan ramadan. Datangnya malam tersebut Allah SWT rahasiakan. Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk melakukan amalan-amalannya lebih banyak lagi pada 10 malam terakhir di bulan ramadan.***

Editor: Burhan SM

Sumber: zakat.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler