Network
GowaPos.com - Ustadz Khalid Basalamah memberikan tata cara sujud sahwi sesuai sunnah.
Sujud sahwi adalah bagian ibadah dalam Islam yang dilakukan saat menjalankan sholat.
Tepatnya ketika seseorang merasa lebih atau kurang rakaat dalam sholatnya.
Ada tiga sebab yang dianjurkan untuk melaksanakan sujud sahwi, yakni merasa menambahkan sesuatu, menghilangkan sesuatu atau dalam keadaan ragu-ragu.
Pada prakteknya, gerakan itu dilakukan di akhir sholat. Dilakukan sebelum salam atau sesudah salam.
Terkait seseorang yang lupa rakaat sholat, Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan satu riwayat yang memerintahkan sujud sahwi ketika lupa rakaat sholat.
Baca Juga: Jelang Big Match Persib Bandung vs Persija Jakarta, Berikut Persiapan dan Fakta-Fakta Menariknya
Dikutip dari kanal YouTube Lentera Islam Ustadz Khalid Basalamah menceritakan riwayat Abdurrahman ibn Auf, bagaimana beliau waktu Umar bin Khattab dengan Ibn Abbas ra. bingung.
Umar bertanya kepada Ibn Abbas, apakah engkau tahu hadits Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kalau orang lupa rakaat sholatnya? Lalu Ibn Abbas menjawab tidak ya Amirul Mukminin.
Lalu berkata Ibn Abbas, apakah anda punya informasi? Kata Umar tidak ada. Lalu tiba-tiba Abdurrahman masuk dan kami tanya, beliau mengatakan, saya punya khabarnya.
Kata Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kalau seseorang di antara kalian sedang sholat dan dia lupa dua atau satu kah dia sholat, lalu dia pilih satu. Kemudian sebelum salam dia sujud sahwi dua kali.
Baca Juga: Tolak Hukuman Mati bagi Koruptor, Haris Azhar: Masih Ada Indikator Teknis yang Bermasalah
Ustadz Khalid Basalamah menganjurkan untuk membaca doa seperti biasa saat sujud, ketika melaksanakan sujud sahwi.
Setelah bangkit dari sujud sahwi, Ustadz Khalid mengatakan tidak perlu lagi membaca doa apa-apa dan sujud sahwi kembali dengan membaca doa sujud.
“Jadi begitu selesai tahiyat sebelum salam, sujud. Baca doa sujud, kemudian duduk tidak usah baca apa-apa, sujud baca lagi bacaan sujud. Kemudian duduk baru salam,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.
Tata cara itu dianjurkan bagi mereka yang kembali mengingat kekeliruan gerakan sholat saat sedang menjalankannya.
Baca Juga: UMP Sulsel 2022 Rp3.165.876, Pengusaha: Kami dari Dunia Usaha Ikut Kebijakan Gubernur
Bagi yang baru mengingat kekurangan rakaat dalam sholat setelah selesai melaksanakannya, maka Ustadz Khalid menyarankan untuk langsung berdiri melaksanakan jumlah rakaat yang terlewatkan itu.
“Maka langsung berdiri, tambah rakaat yang kita lupain itu. Langsung saja, misalnya satu rakaat terlupa, sholat satu rakaat sampai salam. Kemudian setelah salam langsung sujud sahwi,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
Alasan sujud sahwi tadi dilakukan setelah salam dan berbeda dari yang sebelumnya, karena ia baru mengingatnya setelah selesai sholat.
Tuntunan tersebut dilakukan sesuai dengan hadits Nabi yang diriwayatkan Imam Bukhari, bahwa Nabi pernah dalam sholat ashar langsung mengambil gerakan salam ketika baru memasuki rakaat kedua.
Baca Juga: Netizen Bela Pasutri yang Dianiaya Oknum Satpol PP: Kalau tidak Hamil Bisa Dipukuli yah?
Sampai akhirnya ada salah seorang sahabat yang mendatangi Nabi Muhammad dan mengatakan kekeliruan tersebut.
Lalu Nabi kembali melaksanakan sholat bersama para sahabat yang menjadi makmumnya, serta menyempurnakan dua rakaat sholat berikutnya. Setelah salam, barulah Nabi Muhammad melakukan sujud sahwi.***
