Network
GowaPos.com - Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang amalan yang mampu menjaga serta meningkatkan pahala.
Mendapatkan pahala dari setiap ibadah yang dikerjakan tentu menjadi harapan bagi setiap umat Islam.
Bahkan karena sudah terlalu sering mengerjakannya, seseorang akan semakin terbiasa untuk mengamalkan ibadah tersebut.
Tapi tidak jarang, orang yang rutin menjalankan ibadah juga masih belum terhindar dari perbuatan maksiat.
Baca Juga: Varian Omicron Hadir di 57 Negara, Kepala WHO: Dapat Mengubah Arah Pandemi Covid-19
Jalan beriringan antara amal kebaikan dan amal keburukan sangat tidak baik untuk terus dilakukan.
Karena dampak yang ditimbulkan dari perbuatan semacam itu hanya akan menjerumuskan diri ke dalam situasi yang acuh tak acuh.
Tidak hanya rugi pribadi, tapi juga bisa merugikan orang-orang di sekitarnya. Menurut Ustadz Adi Hidayat, orang yang berperilaku demikian akan kehilangan pahala ibadah yang telah dikumpulkan selama hidupnya.
Walaupun nilai pahala untuk satu perbuatan ibadah lebih besar daripada satu perbuatan dosa, tapi apabila selalu berbuat dosa maka pahala itu akan habis.
Baca Juga: Hindari Tidur pada Jam ini, Dr Zaidul Akbar Sebut Dapat Mengakibatkan Penyakit Jantung
"Sholat 5 kali, dosanya 50 kali sama-sama aja. Itu baru dosa mata, belum lisan, belum telinga, belum kaki. Kalau diakumulasikan, jangan-jangan lebih banyak dosa daripada ibadahnya. Sedangkan cita-cita pengen ke surga, bagaimana bisa terwujud?," kata Ustadz Adi Hidayat, seperti dilansir GowaPos.com di kanal Youtube Audio Dakwah
Maka, Ustadz Adi menyarankan agar perbanyak amalan ibadah baik wajib maupun Sunnah untuk menutup keburukan yang pernah dilakukan.
Konsep amalan tersebut diambil Ustadz Adi melalui hadits Nabi Muhammad SAW., yang kemudian ia bacakan.
"Sholat satu ke sholat lain, Jumat ke Jumat, puasa ke puasa, bisa menggugurkan dosa-dosa, menghapuskan kesalahan-kesalahan, selain dosa besar harus dilakukan dengan taubat yang benar," tutur Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Empat Warga DKI Terpapar Omicorn, Jubir Kemenkes: Tidak Benar, Belum Ada Kasus di Indonesia
Agar tidak lagi jatuh pada keburukan yang pernah dilakukan, Ustadz Adi menyarankan untuk meningkatkan pengetahuan terkait amal kebaikan yang sedang dijalani.
Sebab dengan mengetahui makna dibalik suatu amalan, akan membuat seseorang semakin bersemangat dalam mengerjakannya.
"(Kata Ibnu Abbas) Kalau anda mengerjakan sesuatu ibadah dengan ilmunya, maka naik status pahalanya 700 kali lipat," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi menerangkan bahwa 700 kali lipat pahala itu sama dengan mengerjakan ibadah hingga 500 tahun.
Dengan jumlah pahala yang berlipat ganda semacam itu, akan menjadi penolong seseorang di hari akhirat nanti.
"Nanti sebelum meninggal akan ditampakkan, apa kebaikan-kebaikan kita dan itu yang akan merespon bagaimana cara antum pulang. Kalau banyak dosa, ditampakkan dosa. Tapi kalau banyak mengerjakan kebaikan, kebaikan yang ditampakkan. Enak, pulangnya nggak kerasa, saat dipanggil pun tenang," ujar Ustadz Adi Hidayat.***
