Tata Cara Mandi Junub Agar Bersih dari Najis dan Hadats: Pengertian dan Dalil Pelaksanaannya

- 8 November 2022, 13:33 WIB
Ilustrasi mandi air hangat.
Ilustrasi mandi air hangat. /Pixabay/tookapic/

GOWAPOS - Berikut tata cara mandi wajib untuk menghilangkan najis dan hadats pada tubuh.

Najis adalah segala kotoran berupa kencing, tinja, darah, nanah, daging babi, bangkai, madzi (cairan putih yang keluar dari kemaluan laki-laki karena nafsu seksual), liur anjing dan lain-lain.

Kemudian, hadats terbagi dua yakni hadats besar dan hadats kecil. Hadats besar seperti dalam keadaan junub dan hadi

Sementara hadats kecil adalah ketika buang air besar dan air kecil, menyentuh kemaluan dan kentut.

Baca Juga: Shayne Pattynama Dapat Persetujuan DPR RI Untuk Naturalisasi, Ketum PSSI: Ini Keinginan Publik Indonesia

Baik najis dan hadats merupakan kategori yang mengotori tubuh manusia. Oleh sebab itu harus dibersihkan dengan tata cara yang benar sesuai tuntunan Islam.

Jika tidak melakukan pembersihan badan, maka ibadahnya tidak memperoleh apa-apa di sisi Allah Subhanahu wa ta'aala.

Maka dalam Islam dikenal dengan istilah mandi wajib atau mandi junub. Tata cara mandi yang satu ini berbeda dengan mandi biasanya yang hanya membasuh raga.

Sebab sebelum dan saat mandi, orang yang melakukannya harus dalam keadaan percaya telah kembali disucikan oleh Allah.

Baca Juga: Wakil Presiden Ma'ruf Amin Serukan Kolaborasi Dunia Hadapi Krisis Global, Tawarkan Pendanaan Transisi Energi

Mandi junub hukumnya wajib bila seseorang mendapati dirinya terkena najis atau hadats.

Dalam sebuah hadits dari istri Nabi, Aisyah ra., Nabi bersabda;

"Apabila beliau mandi karena junub, beliau memulai dengan membasuh kedua tangannya, lalu menuangkan air ke tangan kirinya kemudian membasuh farjinya. Beliau berwudhu seperti wudhunya sebelum sholat, lalu mengambil air dan memasukkan jari-jarinya ke dasar rambut hingga apabila sudah bersih beliau siramkan air di atas kepalanya dengan tiga siraman. Kemudian beliau membasuh ke seluruh tubuhnya dan membasuh kedua kakinya" (Muttafaq 'alayh).

Dikutip dari laman Muhammadiyah, berikut tata cara mandi junub sesuai tuntunan Nabi Muhammad.

  1. Membasuh kedua tangan
  2. Mencuci farji atau kemaluan menggunakan tangan kiri. Lalu diteruskan mencuci tangan kiri dengan tanah. (HR. Al-Bukhari).
  3. Berwudhu seperti wudhu sebelum sholat.
  4. Keramas sambil menyiramkan air hingga ke dasar kulit kepala. (HR. Jama'ah, kecuali Al-Bukhari).
  5. Siramkan air ke seluruh badan dari kanan lalu ke kiri. Akhiri mandi dengan mencuci kedua kaki. (HR. Al-Bukhari-Muslim).

Jika wudhu belum batal setelah mandi, maka boleh langsung menegakkan sholat tanpa harus wudhu lagi.***

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x