GOWAPOS - Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh dengan kemulian dan dijuluki dengan 'Malam Seribu Bulan'.
Malam Lailatul Qadar ada di dalam 10 hari terakhir di bulan ramadan, meskipun kedatangnya dirahasiakan oleh Allah SWT, supaya orang-orang yang beriman lah yang bisa merasakan datangnya Malam Lailatul Qadar.
Biasanya keutamaan dan syafaat malam Lailatul Qadar bisa diisi dengan berdoa, berdzikir dan tadarus Al-Qur'an, dengan berharap Allah bisa mengampuni dosa-dosa kita selama hidup.
Saking banyaknya orang yang berlomba-lomba untuk menunggu datangnya Malam Lailatul Qadar, perempuan yang tengah menstruasi pun ingin merasakan datangnya malam Lailatul Qadar. Sayangnya harus dilema, karena menstruasi sendiri membatasi seorang wanita melakukan ibadah tertentu.
Meskipun wanita yang sedang menstruasi memiliki larangan untuk melakukan beberapa ibadah seperti salat, puasa, dan lainnya. Namun, mereka juga masih berpeluang untuk mendapatkan pahala di Malam Lailatul Qadar.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Melaksanakan Salat Sunah idul Fitri
Hal tersebut diungkapkan oleh Syekh Ahmad bin Salamah Al-Qalyubi (wafat 1069 H) dalam kitabnya:
وَتُثَابُ الْحَائِضُ عَلَى تَرْكِ مَا حَرُمَ عَلَيْهَا إذَا قَصَدَتْ امْتِثَالَ الشَّارِعِ فِي تَرْكِهِ