Network
GOWAPOS - Idul Fitri dan Idul Adha merupakan kedua hari raya yang selalu diperingati umat islam di seluruh dunia
Sama-sama hari raya, tetapi tentu saja keduanya memiliki makna, penempatan dan arti yang berbeda untuk umat islam sendiri.
Meskipun tata cara pelaksanaannya mirip, tetapi ada beberapa hal yang membedakan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Berikut ini 6 perbedaan Hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, yaitu:
1. Berbeda Waktu Perayaan
Seperti yang sudah kita tahu, Hari Raya Idul Fitri akan tiba pada tanggal 1 di bulan syawal (bulan ke-10 dalam tahun Islam) setelah umat islam menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Sedangkan Hari Raya Idul Adha tiba pada tanggal 10 di bulan Dzulhijjah (bulan ke-12 dalam tahun hijriyah) untuk melaksanakan ibadah Qurban.
2. Makna yang Berbeda
Idul Fitri sendiri menandai berakhirnya bulan Ramadan, dan hanya berlangsung satu hari. Hari raya ini adalah pemberian Allah, untuk memberi kita kekuatan setelah berpuasa sebulan penuh.
Sedangkan Idul Adha lebih agung karena makna yang sarat akan religiusnya. Bisa dilaksanakan dalam waktu 3 hari. Idul Adha merupakan waktu untuk menghormati Nabi Ibrahim AS yang siap, ketika Allah memerintahkannya untuk mengorbankan putranya (Nabi Ismail AS) untuk disembelih.
Kemudian Allah mengganti Ismail AS dengan seekor domba jantan, sebelum perngorbanan. Hal tersebut tentu saja ujian untuk Nabi Ibrahim, dan beliau mampu melewatinya dengan baik.
3. Pelaksanaan Zakat
Idul Fitri memiliki syarat untuk Muslim dari seluruh kalangan, untuk menunaikan zakat di hari-hari terakhir bulan Ramadan, sampai sebelum Salat Idul Fitri dimulai.
Sedangan Idul Adha, tidak ada pemberian zakat. Hanya Berqurban bagi orang-orang yang mampu untuk membeli kambing, Domba, ataupun Sapi (untuk qurban 7 orang).
4. Anjuran Makan
Dalam Hari Raya Idul Fitri, kita disunnahkan untuk makan terlebih dahulu ketika akan melaksanakan Salat Id. Sedangkan Idul Adha, kita dianjurkan untuk makan setelah pulang dari Salat Id.
5. Pelaksanaan Salat
Meskipun tata caranya hampir mirip, tetapi anjuran waktu untuk kedua hari raya ini memilili perbedaan.
Salat Idul Fitri dianjurkan untuk pelaksanaannya tidak terlalu pagi, supaya memberi kesempatan bagi orang yang belum melaksanakan zakat fitrah.
Sedangkan Salat Idul Adha dianjurkan untuk lebih pagi, supaya pelaksanaan qurban yang dilakukan setelah salat Id, bisa dilakukan lebih cepat.
6. Pembacaan Takbir
Dalam Idul Fitri, pelaksanaan takbir sendiri dilakukan setelah salat Magrib, sampai keesokan harinya menjelang salat Id.
Sedangkan pelaksanaan takbir dalam Idul Adha, dilaksanakan setelah salat magrib pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai waktu ashar di tanggal 13 Dzulhijjah.***
