“Selesai Ramadhan, jangankan qiyaumul lail, bahkan Subuh bablas, ada orang bahkan dari malam Ied udah hancur amalan ini, dari malam lebaran udah bobrok. Tidak pakai nunggu sehari, dua hari. Bekasnya Ramadhan ada yang bertahan sehari, dua hari, seminggu, bahkan sebulan,” tutur Habib Jindan.
Nikmatnya sampai ke alam kubur
Tidak sedikit juga kaum Muslimin yang berhasil mempertahankan amalan Ramadhannya hingga bertahun-tahun, dan sampai meninggal dunia. Bagi Habib Jindan, kenikmatan dari bekas amalan Ramadhan seperti melimpahnya menu makanan yang sifatnya awet. Jika tidak bisa dihabiskan hari ini, maka disimpan untuk besok. Bila belum habis juga maka disiman lagi untuk hari berikutnya.
Baca Juga: Sinopsis Film MONKEY BUSINESS Tayang Sore Ini di GTV: Petualangan Anak Raja Kera yang Cerdas
“Ada orang yang sampai dia meninggal dunia, nih sisa Ramadhan ente masih banyak. Bekas Ramadhan, berkatan Ramadhan masih banyak. Sampai di kuburan dia pun masih diterima hasilnya,” ucapnya.***