GowaPos.com -- Apakah kamu selalu menemukan diri Anda berpikir dan stres tentang kemungkinan hasil terburuk dalam situasi apa pun?
Atau apakah temanmu terkadang memberi tahu bahwa kamu bersikap dramatis atau tidak realistis ketika kamu mengungkapkan ketakutan tentang apa yang bisa terjadi? Jika Anda menjawab "ya", kamu mungkin sedang mengalami catastrophizing.
Catastrophizing adalah kondisi ketika seseorang berasumsi bahwa yang terburuk akan terjadi.
Seringkali, ini melibatkan keyakinan bahwa kita berada dalam situasi yang lebih buruk daripada yang sebenarnya atau melebih-lebihkan kesulitan yang kita hadapi.
Baca Juga: Launching Perdana, Inilah Nama Lengkap dan Wajah Baby R Anak Kedua Raffi Ahmad & Nagita Slavina
Nah, dalam artikel ini kami mencoba memberi 9 kiat untuk menghindari kalian dari efek negative catastrophizing
1. Stop Mempertanyakan Pikiran
Ketika dihadapkan dengan pikiran negatif berhentilah bertanya pada diri sendiri,dengan melakukan ini,kamuakan menyadari bahwa pemikiran terburukmu sebenarnya tidak berakar pada fakta
2. Menata Ulang Pikiran
Setelah Anda menginterogasi pemikiranmu, jika tidak berakar pada fakta, maka inilah saat yang tepat untuk mencoba menata ulang pikiranmu.
Tantang pikiran negatifmu dengan menemukan setidaknya tiga cara lain agar situasi bisa berjalan.
Selanjutnya, ganti hasil pesimis dengan hasil optimis. Ini akan membantu otak Anda memasukkan lebih banyak kemungkinan dan karenanya memiliki pendekatan yang realistis.
3. Identifikasi Pemicunya dan Buat Rencana.
Menyadari apa yang memicu catastrophizing pada Anda pada akhirnya akan membantu menghentikan pola pikir ini.
Jika pemicu Anda dikaitkan dengan hal buruk di sosial media, maka meluangkan waktu dari media sosial mungkin merupakan solusi yang baik
4. Tulis Semuanya
Setelah Anda meletakkan ponsel dan menutup laptop, pertimbangkan untuk mengambil jurnal Anda. Menurut Brian Wind, seorang psikolog klinis, membuat jurnal bisa menjadi cara yang bagus untuk menangani catastrophizing
"Ini adalah cara untuk mengekspresikan pikiran di kepala saya. Saya menulis tentang apa yang membuat saya khawatir dan peristiwa yang mengarahkan saya ke sana, ”kata Brian
5. Latihan Perhatian (fokus)
Anda dapat melakukannya dengan menerapkan beberapa teknik pernapasan, seperti menarik napas selama empat detik dan membuang napas selama empat detik.
Anda juga dapat melakukan latihan landasan dasar, Sadari secara mental lima hal yang dapat Anda lihat, empat hal yang dapat Anda sentuh, tiga hal yang dapat Anda dengar, dua hal yang dapat Anda cium, dan satu hal yang dapat Anda rasakan. Lakukan ini sampai Anda merasa lebih baik.
6. Otak Anda Tidak Memerlukan Alarm
Saat anda merasa bahwa otakmu berpikir bahwa ancaman, dan merasa cemas.Tak perlu merasa akan terjadi bencana sehingga mengaktifkan alarm dalam otak.
7. Alihkan Perhatianmu
Lakukan sesuatu hal yang lain yang bisa mengalihkan kecemasan yang sedang kamu rasakan. Lakukan hal yang ringan dan yang kamu sukai. Nonton film humor , game, jalan jalan , atau olahraga ringan.
Baca Juga: Raih Golden Foot 2021, Salah: Main di Serie A Membantunya Mencapai Performa Terbaik
8. Bersikap Lembut pada Diri
Jangan terlalu memaksakan diri untuk memikirkan hal hal yang tidak terjadi, sayangilah diri dengan menjaga pola hidup dan jauhkan dari pemikiran yang tidak jelas.
9. Cari Bantuan Profesional
Jika memang pikiranmu semakin menggila dan sulit untuk dihentikan dari hal catastrophizing, mendatangi dan meminta bantuan seorang terapis profesional adalah jalan yang harus kamu ambil.
Jika catastrophizing ini menyebabkan Anda tertekan secara emosional, berdampak buruk pada hubungan Anda dengan orang lain atau pekerjaan Anda, maka mungkin bijaksana untuk berbicara dengan seorang profesional.”***