GOWAPOS -- Setiap orang yang melangsungkan pernikahan selalu mengharapkan hidup bahagia dan langgeng hingga akhir hayat.
Tapi, seiring berjalannya waktu berbagai persoalan sering muncul dikarenakan perbedaan karakter.
Persoalan-persoalan yang ditemui sehingga banyak orang yang mengambil jalan dengan perceraian, tapi itu bukanlah jalan keluar yang tepat.
Banyak pria yang beranggapan perceraian tidak akan membawa dampak pada kehidupan.
Baca Juga: Modal Joget Depan Kamera, Caisar YKS Banjir Gift di TikTok
Padahal perceraian sangat berdampak besar pada finansial dan psikis pria. Sebagai bahan pertimbangan sebelum mengambil keputusan harus memikirkan hal-hal sebagai berikut:
1. Proses Perceraian Melelahkan
Menurut sebuah penelitian melalui pria yang sudah bercerai harus mengetahui seberapa ribetnya berpisah.
Yang rumitnya pada saat bercerai banyak hal yang harus diurus seperti hak asuh, pemisahan aset, dan lain-lain.
Perceraian yang dilandasi emosi dari kedua belah pihak prosesnya sangat rumit dan melelahkan.
Tapi, jika dilakukan dengan baik-baik maka kemungkinan sangat kecil permasalahannya.
Baca Juga: BTS Umumkan Hiatus, Harga Saham HYBE Tiba-tiba Anjlok
2. Perasaan yang Masih Tertinggal Pada Pasangan
Sebelum memutuskan bercerai tentu kedua pasangan pernah mengalami manisnya cinta. Para pria menyadari bahwa mereka tidak yakin tentang perasaan yang mereka miliki terhadap pasangan mereka, apakah benar-benar sudah tidak ada atau masih ada namun sudah tidak sebesar dulu.
Sebagian pria mengetahui bahwa mereka dan mantan istri bukanlah pasangan yang tepat, kalapun bersama mereka tidak akan bahagia. Tetapi, ketika dia mengetahui mantan istrinya menemui pria lain ada rasa terpukul di dalam hati mereka.
3. Tidak Yakin Apakah Bercerai Adalah Jalan Keluar
Perceraian juga sama halnya dengan memutuskan menikah karena harus banyak pertimbangan.
Terkadang sering muncul keraguan apakah ini jalan terbaik atau tidak.
Hal itulah yang membuat pria mengambil keputusan harus butuh waktu. keputusan perceraian akan terjawab ketika mereka merasa bahagia pada saat bercerai dan hubungan mereka akan menjadi baik ketika merasakan kebahagian.
4. Beban Finansial Jangka Panjang
kebanyakan pria merasa ragu untuk menikah kembali setelah bercerai karena banyak beban yang harus dipikirkan terlebih pada finansial.
Seperti halnya, tagihan kartu kredit atas nama pribadi yang digunakan pasangan
Apalagi terkait harta gono gini setelah berpisah dan bayar pengacara yang tentu jumlahnya tidak sedikit.
Karena konsekuensi itu yang menjadi bahan pertimbangan orang untuk bercerai.
5. Anak-Anak Ternyata Baik-Baik Saja
Terkadang pasangan menunda perceraian dan memilih masih bersama dikarenakan anak-anak.
Kekhawatiran membuat anak-anak kecewa akan menjadi alasan tidak terjadinya perceraian. Sebab, anak-anak masih butuh perhatian dari kedua orang tua.
Tumbuh sambil melihat orangtuanya hidup tidak bahagia dan selalu bertengkar justru dapat membuat anak tidak bahagia.
Tidak selalu anak dari broken home itu tumbuh menjadi anak yang pasif. Semestinya, walau mereka bercerai namun kasih sayang dan perhatian dari orang tua harus ada.
6.Tidak Yakin Bisa Berkencan Lagi
Pria yang memiliki pengalaman buruk dalam membangun hubungan asmara, khususnya pernikahan, bisa jadi memiliki trauma.
Setelah memutuskan untuk bercerai dari pasangan dan menjadi lajang kembali, keinginan untuk menjalin hubungan dengan orang butuh pertimbangan yang cukup sulit.
7. Status Duda
Label duda akan selalu terbawa sampai kapanpun. Tadinya, sebelum memutuskan untuk bercerai, pria tidak menganggap bahwa status tersebut sulit dibawa.
Namun setelah menjalaninya, ternyata ada beban tak terlihat mengenai status duda.
8. Tidak Ada Lagi yang Mengurus
Setelah bercerai, banyak pria yang menyadari bahwa mereka menjalani hidup yang tidak teratur seperti bermalas-malasan seharian di sofa, tidak berolahraga, mengonsumsi makanan instan setiap hari.
Kondisi ini akan berdampak buruk pada kesehatan.
dan dapat meningkatkan depresi pada pria yang sudah bercerai.
Jadi, bagi pria yang sudah tidak ada istri yang mengurus, belajarlah memenuhi kebutuhan diri sendiri.
Belajarlah mandiri dalam hidup, sebab perceraian akan membawa dampak buruk pada pria yang selalu mengharapkan bantuan istri.***
Sumber: Halodoc.com