Cek Harga Treatment Stretch Mark dan Metode Alternatif yang Bisa Digunakan untuk mengatasinya

- 18 Desember 2023, 13:38 WIB
Ilustrasi perawatan kulit
Ilustrasi perawatan kulit /Pixabay/guvo59/

GOWAPOS - Stretch mark adalah guratan-guratan di kulit yang muncul akibat peregangan kulit secara tiba-tiba, seperti saat hamil, obesitas, atau pertumbuhan remaja. Stretch mark biasanya berwarna merah, ungu, atau putih, dan dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, seperti perut, payudara, pinggul, bokong, dan paha.

Meskipun tidak berbahaya, stretch mark dapat mengganggu penampilan dan kepercayaan diri seseorang. Oleh karena itu, banyak orang yang mencari cara untuk menghilangkan atau menyamarkan stretch mark, salah satunya dengan melakukan treatment laser.

Treatment laser adalah salah satu metode yang ditawarkan oleh klinik kecantikan untuk mengatasi stretch mark. Treatment laser bekerja dengan cara menembakkan sinar laser ke kulit yang terkena stretch mark, sehingga merangsang produksi kolagen dan elastin, yaitu protein yang bertanggung jawab untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.

Dengan treatment laser, stretch mark dapat berkurang secara signifikan, bahkan hingga 70%. Namun, treatment laser tidak dapat menghilangkan stretch mark secara total, karena stretch mark merupakan kerusakan pada lapisan bawah kulit, yang sulit untuk diperbaiki sepenuhnya.

Selain itu, treatment laser juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:

  • Treatment laser membutuhkan beberapa kali sesi, tergantung pada tingkat keparahan stretch mark. Biasanya, setiap sesi berjarak sekitar 4–6 minggu, dan dibutuhkan minimal 3–5 sesi untuk mendapatkan hasil yang optimal.
  • Treatment laser dapat menimbulkan efek samping, seperti kemerahan, bengkak, nyeri, gatal, atau infeksi pada kulit yang dilaser. Efek samping ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang dalam beberapa hari atau minggu.
  • Treatment laser memerlukan perawatan khusus setelah dilakukan, seperti menghindari paparan sinar matahari, menggunakan tabir surya, dan mengoleskan krim pelembap atau antibiotik pada kulit yang dilaser.
  • Treatment laser memiliki biaya yang cukup mahal, karena memerlukan peralatan dan tenaga profesional yang berkualitas.

Lalu, berapa harga treatment laser untuk stretch mark di Indonesia?

Harga treatment laser untuk stretch mark di Indonesia bervariasi, tergantung pada jenis laser yang digunakan, luas area yang dilaser, dan klinik yang menyediakan jasa tersebut. Berikut adalah beberapa informasi harga treatment laser untuk stretch mark di Indonesia yang kami rangkum dari berbagai sumber di internet:

  • Harga treatment laser fraxel untuk stretch mark di klinik Jakarta ditawarkan antara Rp15 juta hingga Rp20 juta per sesi. Fraxel adalah jenis laser yang dapat menembus lapisan kulit lebih dalam dan memberikan hasil yang lebih baik, tetapi juga lebih agresif dan membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama.
  • Harga treatment laser CO2 untuk stretch mark di klinik Bandung ditawarkan antara Rp5 juta hingga Rp10 juta per sesi. CO2 adalah jenis laser yang dapat menghilangkan lapisan kulit yang rusak dan merangsang pertumbuhan kulit baru, tetapi juga memiliki risiko efek samping yang lebih tinggi dan membutuhkan perawatan yang lebih intensif.
  • Harga treatment laser erbium untuk stretch mark di klinik Surabaya ditawarkan antara Rp3 juta hingga Rp7 juta per sesi. Erbium adalah jenis laser yang lebih lembut dan minim efek samping, tetapi juga memberikan hasil yang lebih sedikit dan membutuhkan sesi yang lebih banyak.

Selain treatment laser, ada juga metode lain yang dapat digunakan untuk mengatasi stretch mark, seperti:

  • Menggunakan krim atau salep yang mengandung bahan-bahan yang dapat merangsang produksi kolagen dan elastin, seperti retinoid, vitamin C, atau asam glikolat. Krim atau salep ini dapat dibeli di apotek atau toko online dengan harga mulai dari Rp30 ribu hingga Rp300 ribu per produk.
  • Melakukan eksfoliasi atau pengelupasan kulit secara rutin dengan menggunakan scrub atau produk yang mengandung bahan-bahan eksfolian, seperti asam salisilat, asam laktat, atau asam sitrat. Eksfoliasi dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan memperbaiki tekstur kulit. Harga scrub atau produk eksfolian ini berkisar antara Rp10 ribu hingga Rp100 ribu per produk .
  • Menggunakan masker wajah yang mengandung bahan-bahan yang dapat menenangkan, mengencangkan, dan menutrisi kulit, seperti tanah liat, lumpur, madu, lidah buaya, atau lemon. Masker wajah dapat membantu mengontrol minyak, mengurangi jerawat, dan menyamarkan pori-pori. Harga masker wajah ini bervariasi antara Rp5 ribu hingga Rp50 ribu per produk .
  • Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, vitamin E, zinc, dan protein, yang dapat membantu memperkuat jaringan kulit dan meningkatkan produksi kolagen dan elastin. Makanan-makanan ini antara lain adalah buah-buahan, sayuran, daging, ikan, telur, dan susu.
  • Minum air putih yang cukup, yaitu sekitar 8 gelas per hari, untuk menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.
  • Berolahraga secara teratur, untuk membakar lemak berlebih, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengencangkan otot-otot di bawah kulit.

Itulah ulasan mengenai harga treatment Stretch Mark dan metode alternatif lain yang dapat digunakan untuk mengatasinya.***

Editor: Burhan SM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x