Network
GOWAPOS - Pelaksanan tarik tambang terbanyak di Indonesia, yang dilaksanakan di kota Makassar oleh Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (UNHAS) menelan korban jiwa dan luka-luka pada Minggu, 18 Desember 2022.
Berikut ini data korban yang meninggal dan luka-luka yang berhasil dihimpun dari tempat kejadian perkara (TKP).
Korban meninggal dunia bernama Masita, yang merupakan salah seorang Ketua RT Ballaparang, Kecamatan Rappocini yang jenazahnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Labuang Baji Makassar.
Baca Juga: Tarik Tambang Inisiasi IKA Unhas Makassar Sulsel Akibatkan 1 Orang Tewas dan 8 Orang Luka-luka
Sejumlah nama korban luka lainnya yang dirawat di RS Labuang Baji diantarnya:
-Nur Salmi (48), Jl. AMD No. 57 KO Nipa Nipa, Luka robek di atas bibir Kiri dan luka Patah pada bagian bahu Kiri, bekas benturan di kepala.
-Jumriah (51), Jl. Pelita 3 Utara Lr 3 No.13, Luka Patah bagian Kaki kanan.
-Sabir (62), Permata Hujau Permai blok D3 No. 18, bengkak pada bagian kaki.
Baca Juga: Sinopsis THE LAST WITCH HUNTER di TRANSTV: Kisah Pemburu Penyihir Terakhir yang Paling Mengerikan
Korban Tarik Tambang yang dirawat di IGD RS Pelamonia diantaranya:
