Profil Lengkap Panglima TNI Andika Perkasa, Ternyata Menantu Mantan Kepala BIN dengan Segudang Prestasi

3 November 2021, 18:33 WIB
Jenderal Andika Perkasa, menjadi calon tunggal Panglima TNI. /@datukhensem/Instagram

 


GowaPos --
Jenderal Andika Perkasa, menjadi calon tunggal Panglima TNI. Hal tersebut sesuia dengan isi Surat Presiden (Surpres) yang diserahkan secara langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno kepada Pimpinan DPR RI.

Sosok Andika Perkasa dalam dunia militer tidak perlu diragukan lagi, lantaran karir Andika Perkasa dalam dunia militer berkembang begitu pesat, dengan berbagai prestasi yang ditorehkan sepanjang perjalanannya, baik dikancah nasional maupun internasional.

Berikut, prestasi dan riwayat Andika Perkasa utamanya dalam dunia militer, dikutip GowaPos.com pada laman antaranews.com, Rabu 3 November 2021.

Prestasi Andika Perkasa sebagai KSAD:

Pada bulan November 2019, Jenderal TNI Andika berinisiatif menjalankan program pertukaran latihan satuan bersama Amerika Serikat.

Baca Juga: Hanna Kirana Meninggal Setelah Mengidap Gagal Jantung, Sang Ayah Rasakan Firasat Ini

Selanjutnya, pada bulan November 2020, Indonesia mengirimkan kembali satuan TNI AD dengan jumlah yang lebih besar untuk berlatih di Joint Readiness Training Center (JRTC) Fort Polk, Louisiana, Amerika Serikat.

Selanjutnya, lulusan National War College, National Defense University, Washington D.C., Amerika Serikat ini juga memberikan dukungan secara aktif bagi penguatan kerja sama satuan Helikopter Apache, Skuadron 11/Serbu Penerbad dengan US Army 16 Combat Aviation Brigade.

Di mata internasional, khususnya pemerintah Amerika Serikat, Andika telah memberikan pengabdian yang luar biasa dalam memperkuat hubungan Angkatan Darat antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Kebijakan Baru Meta: Fitur Facebook Sistem Pengenalan Wajah Akan Dihapus

Penguatan hubungan AD tersebut, lantas berdampak pada stabilitas keamanan di kawasan Indo-Pasifik, serta penguatan hubungan pada tingkat institusi maupun individu TNI AD dengan US Army.

Berikutnya, pada hari Kamis, 30 Januari 2020, di Whipple Field, Arlington, Amerika Serikat, Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat Jenderal James C. Mc Conville menyematkan medali penganugerahan Medals The Legion of Merit, Degree of Commander kepada Jenderal TNI Andika Perkasa.

Pemberian penghargaan tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper.

Selain itu, di kancah nasional, Andika Perkasa aktif membantu pemerintah menjalankan program Serbuan Vaksin guna mencapai target vaksinasi nasional dengan mengerahkan anggota TNI AD.

Andika Perkasa juga berani mengambil keputusan-keputusan tegas, seperti memberi pernyataan bahwa ia rela melepaskan 31 prajurit yang bermasalah daripada merusak nama TNI AD terkait dengan insiden penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu dini hari, 29 Agustus 2020.

Baca Juga: Kebijakan Baru Meta: Fitur Facebook Sistem Pengenalan Wajah Akan Dihapus

Riwayat Andika Perkasa

Andika Perkasa lahir pada tanggal 21 Desember 1964 di Bandung, Jawa Barat, Andika Perkasa tumbuh menjadi sosok bergelut dalam bidang militer.

Sekaligus, Andika Perkasa juga merupakan menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M. Hendropriyono.

Andika Perkasa merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987 dan mengawali karier sebagai perwira pertama infanteri Kopassus Grup 2/Para Komando dan Satuan-81/Penanggulangan Teror (Gultor) selama 12 tahun.

Andika melanjutkan kariernya ke jajaran perwira menengah dengan menjadi Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta, Komandan Resor Militer
(Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan yang berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara.

Selanjutnya Ia, mendapatkan kepercayaan untuk menduduki posisi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat pada bulan November 2013.

Posisi tersebut merupakan sebuah posisi yang diduduki perwira berpangkat brigadir jenderal. Lantas, Andika naik menjadi perwira tinggi bintang satu.

Perjalanan kariernya kembali beranjak ketika dia diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan pangkat mayor jenderal, tepat 2 hari setelah pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden periode 2014—2019.

Selanjutnya, alumnus The Military College of Vermont, Norwich University, Vermont, USA ini melanjutkan karier militernya sebagai Panglima Kodam XII/Tanjungpura pada tanggal 30 Mei 2016.

Dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun, tepatnya pada tanggal 15 Januari 2018, Andika kemudian ditarik ke Jakarta untuk menjadi Komandan Kodiklat TNI AD.

Durasi Andika ketika mengemban tanggung jawab sebagai Komandan Kodiklat TNI AD hanya 6 bulan.

Enam bulan setelah ditarik untuk menjadi Komandan Kodiklat TNI AD, dia ditunjuk untuk menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis AD, yang merupakan sebuah jabatan yang bergengsi di lingkungan Angkatan Darat.

Baca Juga: Ketua DPR RI: Presiden Hanya Mengusulkan Jenderal Andhika Perkasa Sebagai Calon Panglima TNI

Tidak berhenti hingga di sana, pemegang gelar lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat pada tahun 2000 ini pada hari Kamis, 22 November 2018, dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) dan menggantikan Jenderal TNI Mulyono yang saat itu akan pensiun pada bulan Januari 2019.

Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 97/TNI/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.

Kini, nyaris tepat 3 tahun setelah dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, nama Andika Perkasa telah dengan resmi menjadi calon tunggal Panglima TNI.***

Editor: Sutriani Nasiruddin

Tags

Terkini

Terpopuler