GowaPos.com -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam wawancara podcast bersama Deddy Corbuzier di studio milik mantan pesulap tersebut.
Deddy dan Anies membahas banyak hal termasuk perilaku netizen yang sering berkomentar buruk tentangnya dalam sosial media.
Anies Baswedan yang sudah menjalani tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta menyentuh 4 tahun, hal itu ia sampaikan dalam bincang hangat di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Sinopsis Gopi Episode 253 Tayang 25 November 2021: Jigar Menghilang Setelah Mengetahui Semuanya
Anies Baswedan dengan lugas menjelaskan pada Deddy perihal omongan netizen yang tidak perlu ditanggapi serius dan tak perlu terlalu dikhawatirkan.
Menurut Anies yang perlu dikhawatirkan itu apa yang dituliskan sejarawan pada masa yang akan datang.
"Jangan khawatir atas apa yang ditulis sama orang di sosial media hari ini, khawatirlah atas apa yang ditulis sejarawan di masa depan,” kata Anies Baswedan, seperti dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada 24 November 2021.
“Karena mereka (sejawaran) kan pakai data lengkap tuh,” kata Anies lebih lanjut.
Saat ini tingkah laku netizen berubah ubah, hari ini mencaci besok lusa memuji. Komentar netizen di sosial media saat ini bisa dalam pujian ataupun makian
"Hari ini dipuji, minggu dengan dicaci,” ucap beliau
Banyak beredar berita soal Anies Baswedan akan dibantu oleh tim Buzzer, hal ini ia tepis dan menyakinkan publik dengan mengatakan pihaknya tak pernah membayar atau meminta bantuan Buzzer sampai saat ini.
"Kalau mau klarifikasi saya klarifikasi pakai akun-akun sosial media sendiri, sehingga kita tidak ikut-ikutan gaya-gaya yang salah itu,” jelas Anies Baswedan.
Dengan tegas Anies Baswedan melarang pihak pihak yang ingin membuatkan tim buzzer untuk keperluan Anies Baswedan.
Karena kita semua ini, jangan mengikuti pola yang sama. Kalau memberikan klarifikasi enggak apa-apa.
"Masa kita sekelas sama buzzer, tunjukkan bahwa kita bekerja dengan akal sehat, kita bekerja dengan norma yang benar, kita pakai fakta,” kata Anies Baswedan dengan lugas.***