Rocky Gerung Cs Dilaporkan Ke Mabes Polri Terkait Ujaran Kebencian, Hersubeno: Justru Kita Mengingatkan

1 Desember 2021, 14:11 WIB
Rocky Gerung /Instagram.com/@rocky_gerung/

GowaPos.Com - Rocky Gerung dan beberapa temannya dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri.

Kemarin, tepatnya 30 November 2021, Pergerakan Advokat Nusantara (Perekat) berencana melaporkan Rocky Gerung ke Mabes Polri.

Selain nama Rocky Gerung, sejumlah tokoh pengamat seperti Refly Harun, Natalius Pigai dan Hersubeno Arief juga dilaporkan.

Baca Juga: Presidium KAMI Nyatakan Presiden Joko Widodo Telah Gagal, Rocky Gerung: Kekuasaan Tidak Dikontrol

Pihak dari Perekat merasa tokoh-tokoh tersebut telah mengumbar ujaran kebencian dan masuk ke dalam wilayah SARA.

Salah satu barang bukti yang akan mereka ajukan adalah sebuah konten di channel Youtube Rocky Gerung, di mana mantan dosen UI itu berbicara terkait pandangan Romo Benny tentang Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Merespon laporan terhadap dirinya, Rocky Gerung menyatakan bahwa apa yang ia bahas dalam video tersebut adalah yang sedang trending di masyarakat pada umumnya.

Baca Juga: Menag Yaqut Sebut Kemenag Hadiah Negara Untuk NU, Rocky Gerung: Itu Potensi Untuk Direshuffle

“Itu hal yang konyol juga, semua orang membicarakan hal yang sama. Mestinya dilaporkan satu republik,” kata Rocky Gerung, dilansir di kanal Youtube Rocky Gerung Official, yang diunggah pada 1 Desember 2021.

Pengamat politik yang hobi naik gunung itu juga bingung dengan pihak yang melaporkannya.

Rocky menyatakan, isi penyampaian di video yang menjadi barang bukti anggota Perekat tidak lepas dari kegagalan pemerintah dalam mengatur kesetaraan warga negara.

Baca Juga: Rocky Gerung Nilai Pujian Jokowi sebagai Presiden Jenius dari Profesor Singapura Hanya Advetorial 

Ia juga merasa sudah siap, apabila nantinya ada panggilan dari pihak Mabes Polri untuk meminta keterangan tentang laporan tersebut.

Pernyataan anggota Perekat bahwa terdapat ujaran kebencian hingga isu SARA di video itu, juga dibantah oleh Hersubeno Arief.

Hersubeno mengaku dalam video itu mereka membantah keras adanya pembahasan SARA yang sempat diucapkan oleh Romo Benny.

Baca Juga: Polisi Tutup Area Patung Kuda dan Monas, Cegah Kerumunan Massa Reuni 212: Berikut Jalan yang Ditutup

“Anehnya kita dituding menghembus-hembuskan isu SARA. Padahal justru kita yang mengingatkan, mestinya tidak boleh Romo Benny melakukan itu dengan latar belakangnya sebagai seorang Pastur, dengan latar belakang dia sebagai Staf khusus BPIP. Ini kan isu sensitif,” ujar Hersubeno Arief.

Rocky Gerung mengatakan kasus yang menimpa ia dan teman-temannya seperti sudah ditarget dengan matang oleh pihak-pihak tertentu.

Baca Juga: Tagar#BubarkanReuniKadrun212 Trending di Twitter, Dudung: TNI Pasti Turun Dampingi Polri

“Karena orang berpikir, kalian itu memang ditarget. Refly Harun pasti ditarget, Hersubeno udah dua, tiga kali ditarget kan?. Sekarang digabung aja, supaya lebih kolosal kira-kira begitu,” tutur Rocky Gerung.***

 

Editor: Subair Pare

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler