PBNU Beserta Kementerian BUMN dan Kemenkop-UKM Jalin Kerja Sama, KH. Yahya: Kami Terbuka Untuk Semua

18 Februari 2022, 07:28 WIB
PBNU dalam acara pelantikan pengurus /Instagram.com/@nahdlatululama/

GOWAPOS - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjalin kerja sama dengan Kementerian BUMN dan Kemenkop-UKM.

PBNU telah melakukan penandatanganan kerja sama untuk membangun Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU) serta pendidikan wirausahawan santri.

Kerja sama itu dijalin dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop-UKM).

Baca Juga: Sinopsis JUSTICE LEAGUE Tayang di Bioskop Trans TV: Sekutu Superman Bersatu Menghadapi Musuh yang Lebih Besar

Menurut Ketua umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf hal tersebut sebagai bentuk bahwa NU terbuka bagi semua yang ingin memajukan kesejahteraan bersama.

“Ini sebagai bentuk dari pernyataan diri kami yang terbuka untuk semua,” kata KH. Yahya Cholil Staquf, dikutip di laman Antara.

Penandatanganan MoU atau nota kerja sama dilakukan pada 17 Februari 2022. Turut hadir para petinggi PBNU, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Menteri Koperasi dan Menteri BUMN.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Gowa Pada 18-19 Februari 2022, Kembali Cerah Berawan

Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan bahwa realisasi kerja sama juga merupakan arahan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mengatasi kesenjangan ekonomi seperti saat ini.

Serta sebagai upaya dari pemerintah untuk memperkuat kebangkitan ekonomi umat Islam dari berbagai bidang.

“Dua minggu lalu, Sekjen PBNU Gus Ipul bilang, bagaimana upaya memperkuat ekonomi umat. Karena sebagai bangsa muslim terbesar, Indonesia belum berada di 10 besar industri halal di dunia. Sehingga, masih ada yang harus kita perbaiki bersama,” tutur Menteri Erick Thohir.

Baca Juga: Sinopsis Film UNCHARTED, Perjuangan Tom Holland Mencari Harta Karun Tersembunyi

Menteri Erick Thohir meyakini jika pesantren suatu hari nanti akan menjadi mercusuar kebangkitan ekonomi dari hasil kerja sama antara BUMNU dan BUMN negara.

Menteri Koperasi juga merasa gembira dengan hadirnya 10 ribu pelaku wirausahawan santri yang siap mendapat pendidikan kewirausahaan melalui kerja sama yang terjalin.

“Sepuluh ribu ini masih sedikit . jadi saya harap ke depan bisa terus bertambah,” kata Menteri Teten Masduki.

Baca Juga: Liga Europa 2021-2022: Penalti Ferran Torres Bantu Barcelona Tahan Imbang Napoli

Kerja sama dengan PBNU dikatakan oleh Menteri Teten Masduki telah sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional.

Maka dirinya berharap setiap koperasi Pondok Pesantren mampu mencetak pengusaha-pengusaha baru.

“Kami diperintahkan Presiden untuk meningkatkan koperasi Pondok Pesantren. Untuk di Jawa Barat sudah ada percontohan, di Jawa Timur juga ada beberapa. 10 ribu wirausahawan santri ini akan memperkuat jaringan,” tutur Menteri Teten Masduki.***

 

 

Editor: Subair Pare

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler