Survei, Gus Baha Ungguli Said Aqil di Bursa Ketua PBNU

- 8 Oktober 2021, 12:28 WIB
Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha
Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha /Instagram/ @santrimilenialid/

GowaPos.Com - Ulama kharismatik Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha masuk bursa Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Hal itu terungkap lewat survei Indostrategic dilakukan pada 23 Maret – 5 April 2021 dengan melibatkan 1.200 responden.

Survei ini memiliki ambang batas kesalahan 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Diduga Nistakan Agama, YouTuber Muhammad Kece Ditangkap Bareskrim Polri di Bali

Melalui survei tersebut, ulama Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) masuk bursa ketua PBNU posisi keempat yang mengancam posisi Said Aqil Siradj.

Direktur Eksekutif Indostrategic Khoirul Umam memaparkan, Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar berhasil menduduki posisi pertama dengan 24,7 persen, sementara Said Aqil menempati posisi ketiga dengan 14,8 persen.

“KH Marzuki Mustamar (Ketua PWNU Jawa Timur) dengan dukungan tertinggi sekitar 24,7 persen, disusul KH Hasan Mutawakkil Alallah 22,2 persen, KH Said Aqil Siradj 14,8 persen yang juga incumbent Ketum PBNU saat ini, lalu KH Bahaudin Nursalim atau Gus Baha 12,4 persen,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 7 Oktober 2021.

Baca Juga: Diduga Tebar Penistaaan Agama, YouTuber Muhammad Kece Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Umam menyampaikan sebagian warga Nahdliyyin menghendaki suksesi Ketua Umum PBNU penyebabnya adalah gaya kepemimpinan Said Aqil yang cenderung lekat dengan politik praktis.

Akibatnya, peran PBNU sebagai Islamic-Based Civil Society menjadi kurang optimal.

Misalnya, terkait wacana kebijakan publik amandemen UU KPK hingga penyelamatan 57 pegawai senior KPK, sikap dan keberpihakan PBNU kurang. ***

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x