Network
Gowapos.com — Sikap Menteri Sosial Tri Rismaharini yang kerap kali marah-marah ketika disorot kamera, menimbulkan berbagai pendapat di kalangan pengamat atau pakar sampai tokoh agama juga ikut berkomentar.
Di antaranya, ada yang memberikan respond baik namun, sebaliknya juga ada yang menyebut sikap tersebut tidak pantas untuk dipertontonkan. Apalagi Risma merupakan seorang pemimpin di Tanah Air.
Salah satu menteri di bawah kepemimpinan Jokowi Dodo, yang sering menjadi perhatian publik adalah aksi dari Menteri Sosial Tri Rismaharini yang kerap kali marah-marah saat melakukan pemantauan.
Hal tersebut, tentunya mendapatkan respon dari berbagai pihak utamanya beberapa pengamat.
Baca Juga: Inilah Potret Peserta SKD CPNS 2021, Berdoa Khusyuk Sebelum Memulai Tes
Baru-baru ini, Tri Rismaharini kembali viral di media sosial terkait aksi marah-marah bahkan menunjuk-nunjuk seorang pendamping PKH di Gorontalo, sehingga membuat Gubernur Gorontalo menjadi tersinggung.
Salah satu pakar yang memberikan respon positif, berasal dari Pakar Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Wasisto Raharjo menyebut, sikap Risma yang kerap kali marah menunjukkan seorang pimpinan yang tegas.
"Cara komunikasi beliau adalah berusaha mengoreksi tatanan dan sistem kebijakan publik yang tidak berpihak kepada masyarakat, dengan menunjukkan sosok pimpinan yang tegas dalam menindak anak buahnya yang kurang tepat dalam bekerja di lapangan," jelasnya Jumat 10 September 2021.
Berbeda halnya dengan Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritongga menambahkan, sebagai pemimpin seharusnya Risma mampu mengontrol emosinya terutama di depan umum, karena sikap Risma itu tidak baik dan sebaiknya di reshuffle saja.
