GOWAPOS — MotoGP melalui akun Twitternya mengungkapkan jika kinerja pawang hujan untuk mengusir hujan berhasil.
"IT WORKED," tulis MotoGP melalui akun Twitter resminya.
Netizen pun kemudian ramai turut berkomentar akan hal tersebut.
"Makanya gak usah ngeledek lo pada... Work kan dia," tulis @kaptenmenceng.
Baca Juga: BRI Liga 1 2021-2022: Drama 6 Gol, PSIS Semarang dan Persita Tangerang Berbagi Poin
"Abis ini pawang hujannya banjir job soalnya udah promosi skala internasional," cuit akun @sheensuh.
"Yah dengan segala hal baik, buruk, unik, lucu, norak dll dari MotoGP Mandalika ini, niscaya race ini jadi membekas di benak para pembalap dan semua kru yang terlibat," lanjut @SonyAndrio.
"Hahaha.. Thank you. It's just culture. Believe it or not, its up to you guys. It just one way to pray hoping the rain stop. Appreciate it," tulis netizen dengan akun @recehankepin.
Diketahui, sebelumnya panas terik menyelimuti Sirkuit Mandalika, bahkan pihak FIM Grand Prix Safety sampai harus mengurangi jumlah lap balapan karena dianggap bisa membahayakan pembalap.
Balapan Moto2 Mandalika berkurang dari 25 menjadi 16 lap, sedangkan MotoGP Mandalika akan berkurang menjadi 20 lap dari jadwal semula 27.
Karena hal tersebut, pihak official MotoGP memutuskan untuk menunda mulainya balap MotoGP Mandalika 2022.
Mengutip dari Twitter @MotoGP, sesi balap akan dimulai pada pukul 15.45 WITA.
Sementara itu, Marc Marquez dikabarkan tidak akan mengikuti balapan MotoGP Mandalika 2022.
Kemudian, sirkuit Mandalika diguyur hujan jelang balapan MotoGP Mandalika 2022 dimulai. Pawang hujan turun lakukan ritual, Minggu 20 Maret 2022.
Hujan awalnya gerimis mengguyur Mandalika dan sekitarnya tepat pukul 14.00 WITA.
Aksi Rara Isti Wulandari sang pawang hujan terlihat sedang berjalan sambil memegang alat ritualnya untuk mengusir hujan.***