BMKG Akan Laksanakan Rukyat Hilal 1 Syawal 1443 Hijriah pada 1 Mei 2022 di 31 Lokasi di Indonesia

22 April 2022, 19:26 WIB
Nampak petugas mengamati posisi hilal menggunakan teropong saat Rukyatul Hilal di Pantai Jerman, Kuta, Bali, Jumat (22/5/2020). Pengamatan Hilal dilakukan di 80 titik yang tersebar di 34 provinsi untuk menentukan 1 Syawal 1441 Hijriah. / ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj./

GOWAPOS - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan melaksanakan pengamatan (rukyat) hilal 1 Syawal 1443 Hijriah pada 1 Mei 2022.

Lebih lanjut, kegiatan tersebut bekerja sama dengan Kementerian Agama, ormas-ormas Islam dan berbagai elemen masyarakat, dilakukan oleh 34 tim di 31 lokasi yang tersebar di Indonesia

Adapun, lokasi pengamatan berada di Aceh Besar, Deli Serdang, Tapanuli Tengah, Padang, Bengkulu, Tanjung Pinang, Batam, Serang, Pandeglang, Tangerang.

Baca Juga: Shin Min Ah Tersesat Karena Hubungannya dengan Lee Byung Hun, Berikut Spoiler Episode 6 Drama Our Blues

Juga Subang, Kebumen, Tegal, Yogyakarta, Malang, Badung, Mataram, Kupang, Waingapu, Alor, Balikpapan, Makassar, Donggala, Manado, Kolaka, Gorontalo, Ternate, Ambon, Sorong, dan Jayapura.

Nantinya, pada pelaksanaan pengamatan (rukyat) hilal tersebut, BMKG akan mempersiapkan layanan informasi berupa data-data hisab hilal dan rencana pengamatan (rukyat) hilal di seluruh Indonesia

Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Rahmat Triyono, mengatakan mekanisme pengamatan adalah menggunakan teleskop atau teropong terkomputerisasi yang dipadukan dengan teknologi informasi.

Baca Juga: Episode Lanjutan Drama Again My Life, Lee Joon Gi Mulai Lakukan Pergerakan, Berikut Spoilernya

Saat pengamatan dilaksanakan, kecerlangan cahaya hilal akan direkam oleh detektor yang dipasang pada teleskop yang secara otomatis mengikuti berubahnya posisi bulan di ufuk Barat.

"Dengan teknologi informasi, data tersebut langsung dikirim ke server di BMKG Pusat, untuk kemudian disimpan dan disebarluaskan secara daring ke seluruh dunia melalui https://www.bmkg.go.id/hilal," kata Rahmat sapaannya, pada keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat 22 April 2022, dikutip di antaranews.com.

Baca Juga: Sinopsis SUAMI PENGGANTI Tayang 22 April 2022: Celine-Choky Bakal Bongkar Rahasia, Kusuma Serangan Jantung

Dijelaskan, awal Syawal 1443 H (1 Mei 2022 M) Konjungsi (Ijtimak) awal bulan Syawal 1443 H di Indonesia terjadi sebelum matahari terbenam pada hari Ahad, 1 Mei 2022 M, pukul 03.27 WIB atau 04.27 WITA atau 05.27 WIT.

Terbenam matahari paling awal terjadi di Merauke (Papua) pukul 17.29 WIT dan paling akhir pukul 18.45 WIB di Sabang, (Aceh).

Tinggi hilal saat matahari terbenam berkisar antara terendah sebesar 3,79⁰ di Merauke (Papua) sampai dengan tertinggi sebesar 5,57⁰ di Sabang (Aceh).

Baca Juga: Sinopsis TERPAKSA MENIKAHI TUAN MUDA Tayang 22 April 2022: Tuan Muda Cuti Kerja, Reno Usut Ayah Arya dari Ana

Elongasi saat matahari terbenam terkecil terjadi sebesar 4,88⁰ di Oksibil (Papua) sampai dengan terbesar 6,35⁰ di Sabang (Aceh).

Umur bulan saat matahari terbenam berkisar dari yang termuda sebesar 12,03 jam di Merauke (Papua) sampai dengan yang tertua sebesar 15,30 jam di Sabang (Aceh).

Lag atau selisih terbenamnya matahari dan terbenamnya bulan berkisar antara 19,19 menit di Merauke (Papua) sampai dengan 27,07 menit di Sabang (Aceh).

Kecerlangan Bulan (FIB) saat Matahari terbenam berkisar antara 0,18 persen di Oksibil (Papua) sampai dengan 0,31 persen di Sabang (Aceh).

Baca Juga: Sinopsis Film SPL 2: A TIME FOR CONSEQUEN Tayang di GTV: Pertarungan Brutal Sipir dan Napi di Penjara

"Berdasarkan data-data tersebut di atas, pengamatan Rukyat Hilal pada 1 Mei 2022 hilal berpotensi terlihat (teramati), namun tergantung kondisi cuaca saat pengamatan di setiap lokasi pengamatan," ujar Rahmat.

Sehingga, dalam rangka penentuan awal bulan Syawal 1443 H (2022 M), BMKG akan melaksanakan rukyat hilal pada hari Minggu, 1 Mei 2021.

Masyarakat luas dapat ikut melihat hilal penentu awal bulan Syawal 1443 H hari Minggu, 1 Mei 2022 pada sore hingga petang, secara langsung via siaran daring dengan mengakses laman BMKG https://www.bmkg.go.id/hilal dari rumah masing-masing.

Baca Juga: KBS Umumkan Ravi Hengkang dari 1 Night, 2 Days Season 4 Akan Tayang Minggu Depan

Untuk mengawali bulan Syawal 1443 H (2022 M) umat Islam Indonesia sebaiknya menunggu pengumuman Menteri Agama Republik Indonesia melalui Sidang Isbat yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2022 setelah proses pengamatan hilal.

Pastikan informasi bersumber dari BMKG yang disebar luaskan melalui kanal komunikasi resmi yang terverifikasi (Instagram/Twitter: @infobmkg dan @geopotw_bmkg), website (https://www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): infobmkg. Cocokan jam anda ke Tanda Waktu Standar Nasional Indonesia di jam.bmkg.go.id atau ntp.bmkg.go.id.***

Editor: Subair Pare

Tags

Terkini

Terpopuler