GOWAPOS - Dua kader penting PDI Perjuangan (PDIP) yakni Puan Maharani dan Ganjar Pranowo dirumorkan akan berpasangan pada Pemilihan Presiden (Pipres) 2024.
Nama kader PDIP sekaligus Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo masih memimpin bursa pencalonan Presiden 2024 mendatang.
Kuatnya elektabilitas Ganjar Pranowo tentu akan membuat elit PDIP bingung untuk menetapkan calon Presiden mereka selanjutnya.
Sebab, ada nama Puan Maharani pula yang diisukan ikut bersaing dalam kontestasi 5 tahun sekali itu.
Baca Juga: Sinopsis SUAMI PENGGANTI Tayang 18 Mei 2022: Pak Kusuma Kritis di RS, Anjani Terus Cari Anaknya
Munculnya dua nama politisi dari partai politik yang sama sebagai calon paling kompeten dalam pemilu nanti, mengundang kalimat tanya apakah akan ada poros PDIP dengan mencalonkan kadernya sendiri sebagai capres dan cawapres RI?
Pengamat politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam berpendapat keduanya harus mampu mengkapitalisasi peristiwa politik.
Selain itu mereka perlu menjalankan program yang bisa mendongkrak elektabilitas untuk kepentingan pilpres mendatang.
Baca Juga: Sinopsis SUAMI PENGGANTI Tayang 18 Mei 2022: Pak Kusuma Kritis di RS, Anjani Terus Cari Anaknya
“Mereka perlu melakukan kerja politik, mesin politik dinyalakan dan tunjukkan prestasi ke publik. Demi mendongkrak elektabilitas, mereka harus mengkapitalisasi peristiwa politik dan program yang dijalankan. Secara spesifiknya perlu ada ‘mapping’ agar tahu apa yang seharusnya dilakukan,” kata Arif Nurul Imam, dikutip di laman Antara.
Jika ingin menaikkan popularitas pasangan Puan-Ganjar, Arif menyarankan untuk segera melakukan komunikasi politik yang masif dan sistematis.
Masih belum diketahui apakah poros tersebut akan dideklarasikan dalam waktu dekat ini.
Menurut Arif, PDI Perjuangan masih memantau perkembangan elektabilitas keduanya menuju pendaftaran calon Presiden 2024.
Apabila Puan Maharani selaku Ketua DPR RI mendapatkan elektabilitas yang lebih tinggi, maka peluangnya untuk dicalonkan oleh PDIP lebih besar.
“Namun jika elektabilitas Puan tetap stagnan, PDI Perjuangan dan Megawati pasti realistis. Mereka akan mengusung Ganjar Pranowo. Tapi semua masih tentatif. Bisa saja partai memaksakan Puan Maharani untuk maju pada Pilpres 2024,” ujar Arif Nurul Imam.
Baca Juga: Stray Kids, TXT, BTS, PSY, BLACKPINK dan ITZY Raih Posisi 15 Billboard World Albums Chart
Peluang PDIP mengusung pasangan dari dua kadernya sekaligus memang masih sangat kecil.
Arif Nurul Imam yakin partai politik yang dipimpin oleh Megawati Soekarno Putri tersebut akan realistis mengusung kadernya pada pemilu nanti.
“PDI Perjuangan tidak bisa mengusung calon sendiri. Harus ada koalisi. Saya yakin mereka realistis dalam mengusung kadernya,” kata Arif Nurul Imam.***