GOWAPOS - Mantan Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Michael Victor Sianipar tegaskan kemundurannya tidak ada kaitan dengan Anies Baswedan.
Michael Victor Sianipar pada 5 Desember 2022 lalu secara resmi telah memutuskan untuk melepas jaket PSI miliknya.
Keputusan itu diambil setelah ia merasa bahwa apa yang diperjuangkannya dalam dunia politik sudah tidak sejalan dengan partai politik (parpol) logo bunga mawar.
Meskipun tidak menyebutkan secara jelas hal-hal yang mempengaruhinya untuk mundur pada video di akun instagram pribadinya, publik beranggapan bahwa ada kaitannya dengan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon Presiden tahun 2024.
Dalam sebuah diskusi di kanal YouTube Asumsi pada 6 Desember 2022, Michael Victor Sianipar dengan tegas mengatakan tidak ada unsur dukungan pencapresan terkait keputusannya itu.
"Alasan gua keluar dari PSI itu bukan karena pencapresan. Nggak ada kaitannya sama sekali. Kalau itu jadi alasannya, pasti gua sampaikan. Gua bukan orang yang takut untuk menyampaikan itu kok," kata Michael Victor Sianipar.
Walaupun sebelumnya sering terlihat dekat dengan Anies Baswedan pada penyelenggaraan G20 beberapa saat lalu, murni menurutnya adalah hubungan kerja sama yang objektif.
Bahkan dirinya saat itu masih menjabat sebagai Ketua DPW PSI DKi Jakarta yang berstatus sebagai partai oposisi pemerintahan Gubernur Anies Baswedan.
"Karena ada acara internasional dan membawa nama baik bangsa dan ini adalah program prioritas Presiden kita. Gua harus bisa kerja sama dengan pak Anies. Itu kita lakukan. Justru di sana orang mau interpretasi kedekatan, segala macem, bagi gua itu adalah kita berbangsa dan bernegara. Ada jiwa kebangsaan yang gua berusaha menunjukkannya dengan pak Anies," tuturnya.
Ia pun tidak mempermasalahkan media memaknai hubungan kerja samanya dengan Anies Baswedan sebagai sebuah kedekatan.
Baginya kedekatan memang diperlukan untuk menyukseskan sebuah acara internasional seperti G20 Indonesia kemarin.
Terkait langkah barunya dalam dunia politik pasca mundur dari PSI, diakui Michael masih memikirkan cara yang sesuai dengan prinsip politiknya.
"Gua pasti berpikir untuk tetap terlibat di dalam politik. Tapi bentuknya seperti apa itu masih gua masih mencari bentuk sampai sekarang. Bentuk itu bisa berpolitik melalui partai politik, bisa juga ikut berkontestasi dalam politik, seperti Pilpres, Pilgub, pilkada, kalau jadi timses kan nggak harus lo anggota partai. Atau gerakan politik anak muda, lintas partai sepertinya harus dilakukan," ujar Michael Victor Sianipar.***