GOWAPOS - Miqat merupakan sebuah tempat bagi jemaah haji atau untuk berihram sekaligus memulai niat.
Jemaah Haji asal Indonesia yang berada di Madinah akan pergi ke Mekkah pada 1 Juni 2023 mendatang, untuk melakukan Umrah.
Untuk melayani jemaah haji yang melakukan miqat di Masjid Dzilhulaifah atau sering disebut Bir Ali, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) siapkan lima posko.
Menurut Kepala Daker Madinah, Zainal Muttaqin menjelaskan posisi lima posko tersebut terletak di mana saja.
Menurut Zainal, Posko pertama tepat berada di dekat pintu masuk Bir Ali. Petugas di posko ini bertugas untuk memantau kedatangan bus para jemaah yang datang dari Madinah.
Posko kedua berada di dekat parkiran, bertugas untuk memantau pergerakan bus dan para jamaah.
Kemudian posko ketiga dan keempat, posisinya berada di dalam Mesjid Bir Ali. Petugas yang berjaga di sana bertugas untuk mengarahkan jemaah yang akan mengambil wudhu, salat, dan yang berniat ihram.
Karena di mesjid Bir Ali ada 512 toilet, dan 566 kamar mandi, sehingga petugas diminta untuk arahkan jemaah supaya tidak salah masuk.
Akses untuk sarana berwudu dan kamar mandi untuk jemaah laki-laki bisa memasuki pintu 1 sampai 5, sementara untuk jamaah perempuan bisa melewati pintu 6 dan 7.
Supaya mempercepat jalannya miqat di mesjid Bir Ali, para jemaah diminta untuk menggunakan kain ihram dari hotel.
Di sisi lain, posko kelima berada di pintu keluar bus. Petugas akan mengecek keberangkatan Bis dengan mencatat nomor bis, nomor mobil, dan asal embarkasinya untuk sebagai data yang akan dilaporkan kepada petugas yang ada di Mekkah.
Jemaah Indonesia yang akan melakukan miqat di Bir Ali ada lima kloter dengan jumlah keseluruhan 1.899 jemaah.
Perjalanan jemaah haji dari Madinah ke Kota Mekkah berkisar 6 jam perjalanan dengan menggunakan bis.***