GOWAPOS - SMRC telah mengeluarkan hasil survei terbaru terkait elektabilitas para Capres Pemilu 2024, antara Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Persaingan elektabilitas antara para calon Presiden (Capres) tahun 2024 yang telah mengemuka di hadapan publik telah menunjukkan angka-angka terbaru. Termasuk dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) telah mengeluarkan hasil survei terbarunya.
Ganjar lebih disukai
SMRC menunjukkan dari survei terbaru yang dirilis bahwa Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mendapatkan angka tertinggi terkait kesukaan para pemilih. Survei dilaksanakan pada tanggal 30 hingga 31 Mei 2023.
Pemilih yang menyukai Ganjar berada di angka 82 persen, lalu dibawahnya ada Capres dari partai Gerindra Prabowo Subianto dengan perolehan 80 persen, dan disusul Anies Rasyid Baswedan dengan 68 persen.
Angka tersebut menunjukkan bahwa kesukaan pemilih terhadap para Capres berdasarkan kualitas, baik dalam narasi ataupun selama memegang jabatan di pemerintahan.
"Ini terlaihat dari sisi kualitas, Ganjar cenderung lebih positif dibandingkan Prabowo dan Anies. Survei terakhir kami tanggal 30 sampai 31 Mei, menunjukkan yang suka terhadap Ganjar 82 persen, Prabowo 80 persen, dan Anies 68 persen," jelas Survei SMRC, dikutip dari laman Deutsche Welle.
Elektabilitas Anies melemah
Hasil pemantauan SMRC juga menunjukkan adanya penurunan kesukaan pemilih terhadap Anies Baswedan dalam enam bulan terakhir. Hal itu juga berpengaruh pada elektabilitasnya dalam tiga besar Capres 2024.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan Tanggal 05 Juni 2023: Hujan Ringan Saat Siang Hari di Kota Makassar
Jika dibandingkan Ganjar, perolehan suaranya cukup meningkat dengan popularitasnya menjadi tertinggi dibandingkan Prabowo dan Anies.
"Setelah mendata kelompok yang tahu ketiganya, Ganjar mendapat dukungan 42,2 persen, sedangkan Prabowo 32,1 persen, dan Anies hanya 17,4 persen," ungkap SMRC.
Survei terbaru itu dilakukan melalui sambungan telepon secara acak. Targetnya adalah WNI berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan punya telepon. Hasilnya diperoleh responden dengan kualifikasi sesuai sekitar 80 persen dari total populasi nasional.***