Peneliti NTU Harap Presiden Terpilih 2024 Punya Program Berbasis Sains, Tantangan Global Jadi Alasannya

6 Juni 2023, 15:58 WIB
Prof. Sulfikar Amir/Tangkapan layar /YouTube.com/SOCIOTALKING/

GOWAPOS - Peneliti dari NTU berharap Presiden RI terpilih pasca Pemilu 2024 punya program berbasis Sains untuk hadapi tantangan masa depan.

Tiga nama bakal calon Presiden (Capres) menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah menunjukkan berbagai gagasannya di beberapa kesempatan.

Narasi-narasi tersebut pun beragam, ada tentang isu terkini dan ada pula untuk persiapan jika nanti terpilih sebagai orang nomor 1 di Indonesia.

Berbasis sains

Baca Juga: Hasil Survei SMRC Terbaru: Ganjar Lebih Berkualitas dan Disukai Ketimbang Prabowo Subianto dan Anies Baswedan

Prof. Sulfikar Amir selaku peneliti dari Nanyang Technological University (NTU) menyoroti perlunya program berbasis sains yang perlu digagas oleh para Capres jika terpilih pasca kontestasi 2024.

"Menurut gua yang perlu kita dorong adalah bagaimana pasca 2024, kepemimpinan yang muncul itu adalah kepemimpinan yang berbasis sains," katanya, dilansir dari kanal YouTube Total Politik, 05 Juni 2023 malam.

Baginya, kepemimpinan berbasis sains dapat membantu pemerintah untuk menyelesaikan masalah-masalah negara yang begitu kompleks melalui olah data yang akurat.

Jika diterapkan, pemerintah kedepan bisa mendapatkan gambaran lebih awal terkait ancaman nasional bahkan internasional, dengan data yang telah teruji kemutakhirannya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Tengah Tanggal 06 Jun 2023: Berpotensi Hujan Sedang Disertai Petir dan Angin Kencang

"Ketika mereka mengeluarkan solusi akan jauh lebih efektif. Kenapa? Karena dia berbasis data empirik yang tepat dan valid," ujar Prof. Sulfikar Amir.

Belum ada program yang jelas

Namun sayangnya dari hasil pengamatan anggota Associate Professor of Science, Technology, and Society itu menilai setiap koalisi peserta Pemilu 2024 belum menunjukkan satu program yang jelas untuk diperjuangkan.

Ia pun khawatir bahwa gagasan percepatan pembangunan dari setiap sektor untuk menyesuaikan negara dengan situasi dunia berjalan tidak sesuai harapan, apabila masing-masing calon tidak kunjung menjelaskan misi masing-masing.

"Belum ada indikasi di mana para koalisi yang ikut berkontestasi tahun depan itu menunjukkan satu arah yang jelas mengenai apa yang akan mereka lakukan," pungkasnya.***

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: YouTube Total Politik

Tags

Terkini

Terpopuler