Presiden Jokowi Ingatkan Pentingnya Persatuan Hadapi Masalah Global di HUT ke-56 ASEAN

8 Agustus 2023, 16:18 WIB
Presiden Joko Widodo bersama KETUA ASEAN  Business Advisory Council. Arsjad Rasjid. ASEAN menjadi pusat ekonomi dunia pada tahun 2024 /ANTARA/

GOWAPOS - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pentingnya persatuan negara-negara ASEAN dalam menghadapi masalah global saat ini.

Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara alias ASEAN telah memasuki usia ke-56 tahun. Pada ulang tahun edisi saat ini, negara-negara anggota mengusung tema "Asean Matters: Epicentrum of Growth".

Peringatan tersebut bertepatan dengan terpilihnya Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023. Presiden Jokowi yang hadir langsung dalam acara peringatan HUT ke-56 ASEAN, pada 8 Agustus 2023 menyampaikan pentingnya persatuan dalam menghadapi masalah global.

"Memang tantangan dan dinamika global saat ini sangat tidak mudah. Ekonomi global belum sepenuhnya pulih, rivalitas semakin tajam, tapi saya yakin dan kita semua percaya ASEAN mampu asalkan ASEAN bersatu," kata Presiden Jokowi, dilansir dari kanal YouTube Sekretariat Kabinet RI.

Baca Juga: Menkes RI Bertemu Elon Musk Bahas Kerja Sama Akses Internet di Desa, Upaya Digitalisasi Fasilitas Puskesmas

ASEAN masa depan dunia

Bagi sosok nomor satu di Indonesia itu, keragaman dan perbedaan masing-masing warga negara di Asia Tenggara bukanlah hambatan untuk bersatu dalam menghadapi masalah global sekarang.

Justru hal itu akan saling melengkapi dan menguatkan, sehingga mampu mendorong terwujudnya cita-cita ASEAN. Mengutip dari tema HUT ke-56, Presiden mengatakan sudah waktunya ASEAN menjadi epicentrum of growth yang akan memberikan manfaat lebih banyak untuk rakyat tiap negara anggota dan dunia.

"ASEAN memiliki aset kuat untuk itu (epicentrum of growth). Pertumbuhan ekonomi, bonus demografi, dan kepercayaan dunia terhadap ASEAN sebagai kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik. Momentum ini harus dimanfaatkan agar ASEAN menjadi masa depan dunia," tutur Presiden.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kutip Survei Tingginya Kepercayaan Masyarakat Kepada Tuhan, Jadi Modal Hadapi Tantangan Bangsa

Jelang KTT ke-43

Lanjut Presiden RI, ASEAN juga harus menjadi pelopor perdamaian,  kestabilan, dan ksejahteraan tiap negara di dunia. Ia juga mengingatkan tentang rencana diselenggarakannya KTT ASEAN ke-43 pada bulan September mendatang.

Presiden berharap masing-masing anggota ASEAN dapat merumuskan sebuah ketetapan yang serius. Agar kedepannya bisa membawa solusi tanggap masalah dan pelopor kestabilan dunia untuk menjawab tantangan masa kini juga masa yang akan datang.

"Sebagai Ketua (ASEAN) Indonesia ingin meletakkan pondasi kuat bagi ASEAN. Sehingga ASEAN mampu menghadapi tantangan, tanggap terhadap dinamika, dan tetap memegang peran sentral," kata Presiden Jokowi.***

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: YouTube Sekretariat Kabinet

Tags

Terkini

Terpopuler