Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka Tahun 2024 Resmi Dibuka Diperuntukkan untuk 200 Mahasiswa Seluruh Indonesia

15 Februari 2024, 12:45 WIB
Universitas, Kuliah, Kampus /@nikolayhg/

GOWAPOS - Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) menetapkan sasaran penerima KIP Kuliah Merdeka Tahun 2024 ini sebanyak 200 ribu mahasiswa.

Sasaran penerima KIP Kuliah itu terdiri dari 200.000 mahasiswa penerima KIP Kuliah baru dan sisanya adalah mahasiswa penerima KIP Kuliah on going dan mahasiswa penerima bantuan biaya pendidikan on going.

Diketahui, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengalokasikan anggaran KIP Kuliah sebesar Rp13,9 triliun di tahun 2024 dengan total sasaran penerima 985.577 mahasiswa.

Baca Juga: Ketua DPR RI Puan Maharani Harap ke Depan Penerima KIP Kuliah Semakin Bertambah

Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka tahun 2024 resmi dibuka mulai Senin tanggal 12 Februari 2024.

Dua hari sebelum pendaftaran Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) yang dibuka mulai 14 sampai 28 Februari 2024.

Kemendikbudristek melalui Penerima KIP Kuliah Merdeka akan diterima melalui jalur seleksi masuk perguruan tinggi pada semua jalur seleksi, seperti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) dan jalur mandiri.

Baca Juga: Elon Musk Nyatakan Sikap akan Sediakan Starlink untuk Organisasi Bantuan di Jalur Gaza

Serta seleksi masuk perguruan tinggi swasta, baik di perguruan tinggi akademik maupun perguruan tinggi vokasi.

Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek, Suharti, mengatakan, KIP Kuliah Merdeka diutamakan untuk orang pertama dari keluarga miskin/rentan miskin yang punya potensi melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

“Tidak perlu khawatir melanjutkan studi ke perguruan tinggi di prodi unggulan dengan akreditasi terbaik karena dijamin pembiayaan pendidikan sampai lulus sesuai jangka waktu pemberian KIP Kuliah Merdeka,” lanjutnya melalui Siaran Pers saat Webinar Sosialisasi Pendaftaran KIP Kuliah 2024, 12 Februari 2024.

Baca Juga: Daftar Sekarang! Beasiswa Indonesia Maju untuk S1 dan S2 Tahun 2023, Bisa Pilih Kampus Dalam atau Luar Negeri

Menurut Suharti, kesempatan untuk melanjutkan kuliah pada program studi unggulan di kampus-kampus terbaik di seluruh Indonesia harus diberikan kepada seluruh anak Indonesia. “Kita berharap, tunas bangsa yang menyelesaikan studinya tersebut nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan berkontribusi dalam membangun negeri. Seluruh calon mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu,” ujarnya.

KIP Kuliah bersifat kompetitif

Plt. Kepala Puslapdik, Abdul Kahar, berharap agar semakin banyak siswa yang memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik baiknya.

Baca Juga: Beasiswa FIFGROUP Young Leader 2023: Khusus Mahasiswa S1 Semua Kampus dan Jurusan dalam Negeri

Namun, Abdul Kahar mengingatkan, kesempatan memperoleh KIP Kuliah ini sifatnya kompetitif. Hal itu mengingat, bahwa jumlah pendaftar KIP Kuliah jauh lebih banyak dibanding kuota yang disediakan pemerintah.

“Tahun 2023 lalu, jumlah pendaftar mencapai 1 juta lebih sementara alokasi anggarannya hanya untuk 161 ribu mahasiswa, ini artinya hanya sekitar 20 persen yang memperoleh KIP Kuliah. Karena itu, persiapan diri sebaik-baiknya, dan lengkapi semua dokumen yang dibutuhkan. Dalam hal ini guru-guru BK harus segera melakukan sosialisasi kepada para siswanya menjelang ujian akhir, “papar Abdul Kahar.

Dikatakan Abdul Kahar, kesempatan mendaftar KIP Kuliah akan berlangsung cukup panjang, yakni mulai 12 Februari sampai 31 Oktober 2024. Panjangnya durasi pendaftaran KIP Kuliah tersebut mengingat KIP Kuliah berlaku untuk semua jenis seleksi masuk perguruan tinggi baik di PTN maupun di PTS.

Baca Juga: Jungkook BTS Donasikan Bantuan Sekitar Rp11.2 Miliar Lebih untuk Rumah Sakit Anak Universitas Seoul

“Durasi panjang ini memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi lulusan SMA, SMK,MA, dan Paket C untuk bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, “ katanya.

Abdul Kahar mengatakan, pada tahun 2024 ini, kualitas sasaran dan inovasi Program KIP Kuliah Merdeka akan ditingkatkan.

Pertama, peningkatan kuota penerima KIP Kuliah Merdeka menjadi 200.000 penerima atau meningkat kembali dari tahun 2022 dan 2023.

Baca Juga: Diam-diam Kim Seon Ho Salurkan Bantuan 50 Juta Won ke Yayasan Leukemia Anak di Korea

Kedua, integrasi data calon penerima yang lebih baik dengan Pusdatin Kemendikburistek untuk data ekonomi calon penerima sebagai upaya peningkatan ketepatan sasaran.

Ketiga, peningkatan layanan KIP Kuliah Merdeka melalui pengembangan Monitoring Proses Pencairan, serta keempat, penyediaan layanan penyaluran biaya hidup melalui layanan keuangan digital (fintech) yang akan diujicoba bagi mahasiswa baru pada semester gasal tahun akademik 2024/2025.***

Editor: Nurjannah Usman

Sumber: puslapdik.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler