Network
GowaPos.com - Akibat Gunung Sinabung Erupsi, Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo mengantisipasinya dengan mengeluarkan himbauan kepada masyarakat di sekitar Gunung Sinabung, 8 Mei 2021.
Gunung yang terletak di Provinsi Sumatera Utara ini berada pada ketinggian 2.460 mdpl kembali mengalami erupsi.
Gunung ini mengalami erupsi pada pukul 12.00 WIB mengeluarkan awan panas hingga jarak 1.500 meter. Awan panas ini meluncur ke arah timur dan tenggara.
Baca Juga: Diduga Illegal Fishing, Warga Kepulauan Selayar Kejar Perahu Pelaku
Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Natanail Perangin-angin.
“Selain itu, teramati letusan dengan ketinggian 1.000 meter dan warna asap kelabu,” ujar Natanail Perangin-perangin, seperti yang KebumenTalk kutip dari laman Antara.
Lebih lanjut, menurutnya saat erupsi terjadi, cuaca di Kabupaten Karo tengah cerah berawan dengan arah angin bertiup ke arah barat dan barat laut.
Ia pun mengungkapkan, terjadi puluhan kali guguran dengan durasi yang beragam.
“Jumlah guguran 33 kali, dengan amplitudo maksimum 2-120 mm dan durasi 30-134 detik,” terangnya.
Baca Juga: Tekan Angka Penyebaran Covid 19, Danny Imbau Salat Id di Setiap RW
Sebagai informasi, Gunung Sinabung kini masih berada pada status Level III (Siaga).
Untuk menjaga keamanan dan keselamatan, warga dan petani sekitar pun dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 KM dari Gunung Sinabung.
Sedangkan untuk radius sektoral, untuk sektor selatan-timur berada pada jarak 5 KM dan sektor timur-utara berada pada radius 3 KM.
Adapun warga yang berada di desa yang dekat dengan Gunung Sinabung telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
Plt. Kepala BPBD Kabupaten Karo ini pun menghimbau agar masyarakat menggunakan masker ketika hujan abu terjadi.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker saat keluar rumah untuk mengurangi dampak terhadap kesehatan,” tutupnya. (Miftakhul Arifin/KebumentTalk)
