Asosiasi Tegaskan untuk Menolak Masyarakat yang Positif COVID-19 Masuk Mal, Ketua Umum: Kok Masih Berkeliaran?

- 13 September 2021, 11:27 WIB
Antrean warga yang ingin masuk mall wajib cek suhu tubuh dan sudah di vaksin
Antrean warga yang ingin masuk mall wajib cek suhu tubuh dan sudah di vaksin /Pikiran Rakyat/Denpasar Update

Gowapos.com — Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia mempertanyakan aktivitas masyarakat yang terkena COVID-19 setelah ditolak dari mal. Harusnya pemerintah segera menindak lanjutinya.

Pasalnya, ribuan masyarakat masuk mal di tengah PPKM darurat masih diberlakukan dan penyebaran Virus Corona yang semakin meningkat.

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia, Alphonzus Widjaja, mengatakan bahwa pihaknya telah menolak ribuan orang masuk ke mal karena ketahuan positif COVID-19.

Baca Juga: Koordinator PPKM Jawa Bali, Luhut: Ribuan Orang Positif dan Kontak Erat Corona Malah Lakukan Aktivitas Publik

Alphonzus mengungkap angka ribuan itu juga sesuai pernyataan pemerintah kalau ada ribuan orang positif COVID-19 yang terdeteksi melalui aplikasi PeduliLindungi, ketika hendak masuk ke mal.

Alphonzus menegaskan jika ditolaknya ribuan orang tersebut semakin menegaskan bahwa pusat perbelanjaan selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat, disiplin, dan konsisten.

“Sehingga pusat perbelanjaan menjadi salah satu fasilitas masyarakat yang aman untuk dikunjungi dan berbelanja,” katanya.

Baca Juga: Sinopsis Film Patriots Day di Trans TV, Perburuan Pelaku Ledakan Bom di Boston

Meski begitu, Alphonzus mempertanyakan bagaimana nasib ribuan orang yang positif COVID-19. Sebab, mereka masih bisa berkeliaran di tempat lainnya.

Halaman:

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah