Soal Risma Marah di Gorontalo, Wahdah Islamiyah Desak Presiden Jokowi Tegur Risma

- 3 Oktober 2021, 14:53 WIB
Mensos Tri Rismaharini.
Mensos Tri Rismaharini. //Antara Foto/Indrianto Eko Suwarso/

GowaPos.Com - Buntut dari video viral Menteri Sosial, Tri Rismahari yang marah-marah kepada pegawai rendahan di Gorontalo mendapat tanggapan dari berbagai pihak.

Ini juga disesalkan pendiri ormas Wahdah Islamiyah yang juga putra daerah Gorontalo, KH Muhammad Zaitun Rasmin.

Zaitun Rasmin menyebut Risma sebagai pejabat yang kurang berakhlak baik, sehingga berharap Presiden Jokowi menegurnya.

Baca Juga: Kontroversi Risma Marah-marah, Harry: Hanya Bentuk Motivasi untuk ASN

“Ibu Risma yang dianggap berakhlak buruk ketika kunjungan kerja di Gorontalo belum lama ini, hendaknya ditegur oleh presiden Jokowi,''harapnya pada Minggu, 3 Oktober 2021.

Menurut mantan dosen Islamic University of Tokyo ini, sebagai sebagai pejabat yang diberi amanah, Risma tidak pantas marah-marah dan mempermalukan orang di depan publik. Seseorang pejabat seharusnya lebih rendah hati sehingga menarik simpati rakyat.

Sebaiknya,harap Zaitun Rasmin, Risma menunjukkan akhlak mulia, seperti yang diajarkan agama dan budaya luhur bangsa.

Baca Juga: Jaksa KPK Tuntut Mantan Mensos Juliardi Batubara Kembalikan Uang Bansos Sebesar Rp14,5 Miliar

“Meskipun pejabat dan pernah berprestasi, tidak boleh merasa tinggi hati, sehingga menunjukkan akhlak kuran baik di tengah masyarakat. Karena sikap seperti itu tidak disukai agama,''kata dalam tabligh akbar daring yang digelar Wahdah Islamiyah Sulawesi Utara dan Gorontalo pada Minggu, 3 Oktober 2021.

Ulama alumni Timur Tenga ini, mengakku mendukung sikap Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, yang tersinggung karena masyarakatnya dipermalukan Risma di hadapan publik beberapa waktu lalu. ***

Halaman:

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x