Network
GowaPos.Com - Tagar #PercumaLaporPolisi ramai di media sosial Twitter, dimana beberapa warganet mempertanyakan kinerja polisi dalam membantu menangani kasus yang dialami masyarakat.
Tagar tersebut muncul akibat buntut kasus dugaan pemerkosaan anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan kembali mencuat.
Akibatnya beberapa warganet menyesalkan kinerja polisi khususnya Polres Luwu Timur.
Postingan tersebut sampai berita ini diturunkan telah mendapatkan 24 ribu tweet. Salah satu akun yang turut mempertanyakan kinerja polisi yakni @faridgaban. Di dalam komentarnya, juga sambil memperlihatkan foto total anggaran Kementerian 2017-2020 (dalam triliun rupiah)
"Anggaran polri itu buat apa saja, ya? Semoga bukan buat beli senjata nakutin petani & nelayan yg membela hak melawan perusahaan sawit/tambang. Atau buat minggiring rakyat jelata di jalanan ketika ngawal iring-iringan pejabat. #PercumaLaporPolisi," kata @faridgaban pada Sabtu 9 Oktober 2021.
Selanjutnya Joko Ade Nursiyono dengan nama akun @JNursiyono juga memberikan komentar dengan memposting gambar data minat masyarakat untuk melapor ke polisi.
Baca Juga: Trending di Twitter #PercumaLaporPolisi Gaduh Soal Apa?
"Berikut adalah data terkait minat masyarakat untuk lapor ke polisi jika ada kasus yang menimpanya. Intinya males lapor polisi, soalnya apa-apa pakai duit, malah si pelapor bisa tekor secara finansial," terang Joko Ade Nursiyono
Selain itu, komentar #PercumaLaporPolisi juga mendapatkan respond cuitan dari Karis Bali dengan akun @ubud_id.
