15 Kawasan Ekonomi Khusus Telah Aktif, Serap 23 Ribu Tenaga Kerja

- 13 Oktober 2021, 05:52 WIB
Rombongan Presiden RI Joko Widodo waktu peninjauan pembangunan smelter di KEK Gresik
Rombongan Presiden RI Joko Widodo waktu peninjauan pembangunan smelter di KEK Gresik /Twitter/@setgabgoid/

GowaPos.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan sebanyak 15 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang sudah beroperasi telah menyerap sekitar 23 ribu tenaga kerja.

“Kita sudah memiliki 19 KEK dan sudah 15 beroperasi dan investasinya sebesar Rp 64,4 triliun. Ini dari jumlah 150 perusahaan sudah ada 23 ribu tenaga kerja dan ekspornya sebesar 3,8 triliun,” ujar Airlangga dalam laporannya pada groundbreaking pembangunan smelter PT Freeport Indonesia, di KEK Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa (12/10/2021).

Saat ini, komitmen investasi di 19 KEK berkembang menjadi Rp92,9 triliun dengan realisasi investasi pelaku usaha dan badan usaha mencapai Rp54,6 triliun.

Baca Juga: Kyrie Irving Tolak Vaksin , Ketakutan Akan Teori Konspirasi Tentang Covid-19

Investasi tersebut berasal dari penambahan jumlah pelaku usaha di KEK menjadi sebanyak 167 pelaku usaha yang telah meningkatkan jumlah lapangan kerja menjadi sebanyak 27.090 orang.

KEK Gresik sendiri, ungkap Menko Perekonomian, merupakan satu dari empat KEK tambahan. KEK ini ditetapkan pada 28 Juni 2021 melalui Peraturan Pemerintah  (PP) Nomor 71 Tahun 2021.

KEK ini memilki lahan luas total sebesar 2.167 hektare dengan target nilai investasi dalam lima tahun pertama sebesar Rp71 triliun.

Baca Juga: Jangan Sampai Menyesal, Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Membeli Ponsel Bekas

Kegiatan utama dari KEK ini meliputi industri metal (smelter), industri elektronik, industri kimia, industri energi dan logistik. KEK ini terintegrasi langsung dengan pelabuhan laut yang telah diperlebar dan diperpanjang menjadi 1.000 x 50 meter.  

Halaman:

Editor: Burhan SM

Sumber: Setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x