Rumah Orang Tua Veronica Koman Diduga Mendapat Serangan Teror, Yan Desak Polri Usut Tuntas Pelaku

- 8 November 2021, 13:52 WIB
Veronica Koman
Veronica Koman /Tangkapan layar /Youtube.com/VICE Indonesia/

Menanggapi peristiwa tersebut, pegiat HAM Papua lainnya, Yan Christian Warinussy menduga ledakan itu merupakan teror terhadap aksi advokasi Veronica.

Baca Juga: 4 Tips Merawat Buku Agar Tetap Awet, Siapkan Sampul Plastik serta Tempat Bersih

“Kuat dugaan, tindakan ini merupakan teror masif berbuntut langkah advokasi Veronica Koman dari tempatnya berdomisili saat ini di Australia,” kata Yan Christian Warinussy.

Yan berpandangan, bahwa peristiwa itu upaya untuk mengintimidasi upaya Veronica dalam memperjuangkan HAM yang terus berlangsung hingga hari ini.

Namun tindakan itu baginya sudah bertentangan dengan kebijakan yang diatur pada Deklarasi Internasional tentang pembela HAM, yang telah disepakati tahun 1998.

Baca Juga: Sedih, Cerita Ibunda Bibi Ardiansyah Mengenang Vanessa Angel: Dekat dengan Saya dan Sering Disuapin

“Pasal 1 dari Deklarasi ini jelas mengatur tentang hak advokat sebagai individu yang bebas bekerja dan tidak boleh diintimidasi dalam bentuk apapun, ketika melakukan tugasnya di tingkat nasional, bahkan internasional,” ujar Yan Christian Warinussy.

Yan menganggap peristiwa diduga teror yang menimpa keluarga Veronica Koman salah sasaran dan meminta pihak Polri mengusut tuntas pelakunya.

“Dugaan tindakan teror yang diarahkan kepada orang tua Veronica Koman adalah salah sasaran dan tidak proporsional. Bahkan dipahami sebagai upaya sistematis yang terstruktur, sehingga patut dilakukan penyelidikan secara hukum oleh Polri sampai menemukan pelakunya,” kata Yan Christian Warinussy.

Baca Juga: Jelang Kelahiran Anak Kedua Nagita Slavina, Andre Taulany Usulkan Nama 'Ragigi'

Halaman:

Editor: Subair Pare

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah