Network
GowaPos.com - Patut dibanggakan, anak-anak muda penerus bangsa ini, terus mengukir prestasinya di kancah Internasional.
Kini hadir 2 pelajar yang berasal dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus, yang kembali mengukir prestasi di kanca Internasional, yaitu Almas Fauziah dan Sekar Arum Kinasti.
Mereka berdua mengikuti Exhibition for Young Inventors 2021, dan berhasil meraih medali emas. Bahwa ajang ini diikuti oleh berbagai negara, yaitu Rusia selaku tuan rumah, Singapura, Jepang, Hongkong, China, India, dan Italia.
Almas Fauziah dan Sekar Arum Kinasti berhasil menciptakan alat pendektesi racun atau zat berbahaya yang terkandung di dalam makanan.
Baca Juga: Bangga Buatan Lokal! Beginilah OutFit Jokowi Saat Menjajal Sirkuit Mandalika
Riset mereka berdua ini memanfaatkan ekstrak ubi ungu, ekstrak bunga talam, dan ekstrak bunga pacar air yang kemudian dimasukkan dalam refill ballpoint. Dan alat yang diciptakan ini mampu mendeteksi kandungan zat formalin, boraks, serta pewarna dalam makanan.
Dari penelitian ini Almas Fauziah dan Sekar Arum Kinasti berhasil menunjukkan bahwa Indonesia memiliki anak-anak muda bertalenta.
Bahwa "Ide awalnya, kami banyak mendengar berita tentang adanya oknum yang tidak bertanggung jawab yang menaburkan zat makanan berbahaya dalam makanan yang mereka jual. Itu dapat mengakibatkan kerusakan kesehatan dalam jangka waktu yang panjang," ujar Almas Fauziah di Kudus.
Ditambahkan lagi bahwa, riset ini juga dilatarbelakangi mahalnya alat pendeteksi zat berbahaya dalam makanan yang dijual di pasaran. Sehingga, tidak banyak orang yang mau membelinya. "Lalu kami tergugah untuk membuat ini," tuturnya.
