Harga Bawang Merah Anjlok, DPR RI Desak Pemerintah Hentikan Impor dan Lakukan Terobosan

- 20 November 2021, 19:48 WIB
Anggota DPR RI, Johan Rosihan
Anggota DPR RI, Johan Rosihan /Instagram/@johanrosihan_/

GowaPos.Com - Harga bawang merah di tingkat petani anjlok di mana biasanya seharga Rp15.000 per kg, kini turun drastis menjadi Ep5.000 per kg.

Melihat kondisi tersebut, Anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan merasa prihatin dan mendesak pemerintah melakukan terobosan.

Kondisi tersebut menurut Johan, telah merugikan petani terutama para petani di Bima Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Curah Terus Melambung Rp19 Ribu Per Kg, DPR RI Desak Pemerintah Segera Ambil Kebijakan

"Biasanya bawang merah seharga Rp15.000 per kg turun drastis menjadi Rp5.000 per kg. Ini dapat merugikan petani terutama para petani di Bima NTB," kata Johan, dalam siaran persnya dikutip di dpr.go.id pada Sabtu, 20 November 2021.

Lebih lanjut, Johan mendesak pemerintah segera membuat terobosan dan mencari solusi demi membantu petani supaya tidak mengalami kerugian.

Johan menambahkan pemerintah harus memperhatikan nasib petani karena bawang merah merupakan komoditi unggulan khususnya di Bima NTB.

Baca Juga: DPR RI: Pemerintah Hanya Dorong PLN Masuk ke Jurang Kebangkrutan, Begini Penyebabnya

Juga menjadi sumber utama penghidupan keluarga petani.

"Saya minta pemerintah segera turun tangan membantu petani dan meringankan beban mereka sebab mereka telah mengeluarkan biaya yang besar untuk keperluan bibit, pupuk, pestisida dan biaya lainnya. Namun ketika panen dihadapkan pada persoalan anjloknya harga bawang merah," ujar Johan.

Halaman:

Editor: Subair Pare

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x