GowaPos.Com - Pasca letusan Gunung Semeru tercatat jumlah warga yang terdampak 5.205 jiwa berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 6 Desember 2021.
BNPB melaporkan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 15 orang dan yang hilang 27 orang.
Berdasarkan hasil pengamatan BNPB pasca letusan Gunung Semeru yang terjadi 4 Desember 2021 lalu, dilaporkan sepanjang daerah aliran lahar di Curah Kobokan mengalami kerusakan dan tertutup material vulkanik dari awan panas yang berguguran.
Baca Juga: Dua Kendaraan Hagglund PMI Dikirim ke Lumajang, Bantu Evakuasi Korban Gunung Semeru
Pantauan ini dilakukan BNPB didampingi Kapolda Jawa Timur Nico Afinta, dan Deputi Bidang Rehabilitasi.
Memantau melalui udara menggunakan helikopter BNPB di sekitar wilayah terdampak letusan Gunung Semeru.
Banyak fasilitas publik dan pemukiman warga yang rusak parah pasca letusan Gunung Semeru, salah satunya seperti kerusakan Jembatan Gladak Perak di Desa Curah Kobokan.
Hal ini bedampak memutuskan jalur darat antara Lumajang menuju Malang.
Baca Juga: Polri Gelar Operasi Kemanusiaan Aman Nusa II Tanggulangi Erupsi Gunung Semeru
Selain kerusakan parah di permukiman warga, juga terjadi di sepanjang bantaran aliran lahar di Curah Kobokan.