Kronologi kasus terungkap
Para korban kata Diah, masuk pesantren pada 2016 silam.
Kasus ini berhasil terbongkar karena salah seorang korban sempat pulang kampung saat Hari Raya Idul Fitri lalu.
Orangtua korban saat itu melahat sesuatu yang berubah dari sang anak.
Ternyata sang anak telah mengandung seorang bayi.
Sejak diketahui hamil orangtua ditemani kepala desa melapor ke Polda Jabar.
"Nah itu awalnya kasus terungkap," kata dia.
Setelah melapor ke Polda, mereka pun laporan ke Bupati Garut dan melapor ke P2TP2A.
Sejak saat itulah, P2TP2A melakukan pendampingan terhadap korban dan orangtuanya, hingga saat ini pendampingan masih terus dilakukan.
Ketika ditanya soal kondisi korban saat ini, menurut Diah mereka kondisinya secara psikologis sudah lebih kuat.